TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Kesenian
tradisional sebagai budaya bangsa harus terus dipelihara. Terlebih budaya barat
yang terus masuk ke tanah air. Guna menangkal terkikis kesenian tradisional,
seluruh elemen masyarakat harus ikut terlibat dalam melestarikan budaya
tersebut.
Ketua Panitia Acara Gelar Budaya M. Nasir mengatakan, terkikisnya budaya asli Indonesia disebabkan gempuran budaya asing yang masuk melalui media massa. Entah itu televisi, radio, maupun media online lainnya. Kondisi ini diperparah dengan mulai jarangnya budaya asli untuk tampil.
Ketua Panitia Acara Gelar Budaya M. Nasir mengatakan, terkikisnya budaya asli Indonesia disebabkan gempuran budaya asing yang masuk melalui media massa. Entah itu televisi, radio, maupun media online lainnya. Kondisi ini diperparah dengan mulai jarangnya budaya asli untuk tampil.
“Perlu diambil langkah cepat agar budaya asli Indonesia tidak
punah. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat menjadi penting dalam mendukung
pelestarian budaya Indonesia,” katanya saat ditemui disela-sela kegiatan gelar
budaya, di Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan,
pemkot mendukung penuh kegiatan gebyar budaya. Sebab, budaya tradisional harus
dilestarikan dan dijaga.
Ia menambahkan, akan selalu mengucurkan bantuan untuk mendukung
pelestarian budaya khususnya di Tangsek. Namun ia meminta, agar ada lembaga
khusus mengurusi kegiatan berkesenian.
“Melalui lembaga ini, nantinya pemkot akan memberikan anggaran
agar kesenian bisa terus berjalan. Intinya, harus ada lembaga dulu supaya bisa
dianggarkan dalam APBD,” terangnya.
(korantangsel.com-nadia
lisa)