TANGERANG
RAYA,korantangsel.com- Dalam
menuju keprofesional jurnalis untuk menyampaikan informasi berita dengan cepat
dan akurat kepada pemirsa dengan ini Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)
Daerah Banten mengadakan Seminar IJTI Daerah Banten yang bertempat di gedung
UNIS Cikokol Kota Tangerang 6/11.
Seminar sehari IJTI yang bertema”
Dituntut Professional, Jurnalis Minim Jaminan Perlindungan” hal ini membuat
kita tersadar bahwa raga dan jasad seorang jurnalis memiliki keterbatasan dan
bukanlah peralatan digital yang harus terus sigap bekerja, ini dikaitkan karena
masih lemahnya jaminan kesehatan dan keamanan serta minimnya penghasilan yang
diperoleh para jurnalis.
Ade Armando mengatakan kita harus
sadar bahwa pertumbuhan media pertelivisian di Indonesia bagi industri
berlakunya sejak repormasi terjadi dan inilah yang menjadi seseorang masih
berupaya untuk melakukan perbaikan pertumbuhan media pertelavisian terus
menerus”. kalau bukan kita yang melakukan perubahan siapa lagi apakan kita akan
menyerahkan kepada alam untuk merubahnya”. ujar Pengaman Media Pertelevisian
dengan tegas.
“tambahnya” untuk diluar Daerah
Jakarta masih banyak hal yang sangat memeperhatinkan untuk melakukan
perubahan-perubahan media pertelevisian dan kondisinya saat ini memang masih
kurang memuaskan.
Dengan ini Ikatan Jurnalis Televisi
Indonesia (IJTI) Banten ingin memberikan kepada peserta seminar berupa system
dan hasil kerja para jurnalis televise khususnya contributor di daerah seluruh
Indonesia untuk menuju keprofesional jurnalis dalam menyampaikan berita dengan
akurat dan cepat untuk pemirsa.
(korantangsel.com
ahmad baihaqi)