BREAKING NEWS

Tuesday, November 26, 2013

HARMONIA: KENALI BAHAYA PENYAKIT SIFILIS

syifa komalasari
KESEHATAN, korantangsel.com- Pernah mendengar penyakit sifilis atau raja singa? Penyakit yang disebabkan oleh Treponema pallidum ini, bisa menular melalui hubungan seksual baik vaginal, rektum, anal maupun oral. Bagi para penderitanya, seringkali mereka tidak merasakan gejala penyakit tersebut. 

Dr. Syifa Komalasari, SpKK (K) RS Awal Bros, Klinik Kecantikan dan Kulit Harmonia Tangerang menjelaskan, banyak dari para penderita sifilis yang tidak menyadari jika mereka terkena gejala penyakit ini, sehingga banyak para penderita tidak mendapat pengobatan yang baik.“Biasanya infeksi didapat apabila ada kontak langsung dengan luka terbuka yang sedang aktif,” kata Syifa.

Ia menambahkan, sifilis mempunyai beberapa stadium infeksi. Setelah terinfeksi dengan sifilis, ada masa inkubasi yaitu masa sampai sebelum timbulnya gejala luka terbuka yang disebut ”chancre” dan terjadi sekitar sembilan sampai 90 hari, bahkan umumnya ada yang sudah terlihat di hari ke 21.

sifilis

Stadium pertama dari penyakit ini akan timbul luka terbuka di daerah genital, rektal, atau mulut yang umumnya tidak merasakan sakit. Namun  seorang penderita bisa saja tidak merasakan sakitnya dan biasanya luka ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu empat hingga enam minggu, namun tetap penyakit ini akan beredar di dalam tubuh dan jika tidak diatasi dengan baik, akan berlanjut hingga stadium selanjutnya.

“Stadium kedua dari gejala penyakit sifilis, akan muncul sekitar satu sampai enam bulan setelah infeksi pertama. Tandanya ruam kemerahan timbul tanpa disertai rasa gatal di bagian-bagian tertentu, seperti telapak tangan dan kaki, atau area lembab, seperti skrotum dan bibir vagina," ucapnya.

Selain ruam timbul gejala lain, seperti demam, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, sakit kepala, kehilangan berat badan, nyeri otot, dan perlu diketahui bahwa gejala dan tanda dari infeksi kedua sifilis bisa hilang dengan sendirinya, tapi perlu diingat penyakit ini bisa berlanjut pada stadium laten,” ujarnya.

Untuk menghindari penyakit ini, Syifa menyarankan, hindari kontak intim dengan orang yang Anda terinfeksi sifilis. Sebab, sebenarnya penyakit ini merupakan penyakit yang dapat disembuhkan dengan diagnosis dan pengobatan. Namun,  jika Anda terlambat dalam proses penanganan yang serius dapat mengakibatkan risiko yang tinggi, seperti kerusakan jantung, otak, bahkan hal ini tetap bisa saja terjadi ketika Anda telah benar-benar pulih dari sifilis. 

“Rutin untuk memeriksakan kesehatan tubuh dan darah, menjadi salah satu cara untuk membantu Anda mencegah risiko tinggi dari infeksi sifilis,” tuturnya.


Nama Dokter
Jadwal Praktek
No. Telp
Dr. Syifa Komalasari, SpKK
(021) 5575 8888
ext.2700
  

(korantangsel.com-id)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes