TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Bertempat
di Saung Merdesa, Pamulang diadakan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana
oleh BPBD. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui data dan potensi Sumber Daya
di Tangsel, sehingga bencana dapat terminimalisir dengan baik dan menyusun
rencana kontinjensi daerah Tangsel. Sumber Dana yang didapatkan dari APBD tahun
2013. Dan sebagai tugas dari BPBD yaitu untuk menyusun, menetapkan dan
menginfokan peta rawan bencana dan lain-lain (21/10).
“RENKON mempunyai arti rencana yang
diperkirakan akan terjadi tapi mungkin juga tidak akan terjadi” ujar Surya
Rahman sebagai Narasumber dari Humanitarian Forum Indonesia.
Nova Ratnanto selaku narasumber dari BPBD, “Selain
itu, dibutuhkan koordinasi. Karena koordinasi sangat penting untuk berpikir
kritis dan analisa, management informasi, membangun konsensus, analisa
situasi/konteks dan management rapat serta siaga bencana”. Katanya.
Kegiatan ini diharapkan agar pemerintah
dapat dengan siap menghadapi bencana yang terjadi, mendapatkan data yang tidak
simpang siur dan tidak lagi terpaku kepada cara pandang yang masih terarah pada
penanggulangan kedaruratan.
“Antisipasi kami selaku BPBD menjelang
datangnya musim penghujan adalah dengan cara berkoordinasi dengan BMKG dan
sudah melakukan persiapan dalam upaya pencegahan, melakukan penyuluhan bencana
banjir kepada anak-anak sekolah dan upaya peningkatan pemberdayaan sumber daya
terkait” ujar Uci Sanusi selaku Kepala Pelaksana BPBD Tangsel saat
wawancara reporter korantangsel.com.
(korantangsel.com-nadia lisa)