TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Tim penyidik
dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjun ke Pemerintah Kota Tangsel dan
kedatangan lembaga antirasuah ini diketahui untuk meminta keterangan dan
dokumen terkait pengadaan alat kesehatan di Kota Tangsel tahun anggaran 2010
sampai 2012.
Berdasarkan informasi yang dihimpun reporter www.korantangsel.com sekitar
pukul 11.00 wib tim penyidik KPK dibagi menjadi dua kelompok. masing-masing
kelompok, disebar ke kantor Pemkot Tangsel di Jalan Raya Pahlawan Seribu,
Kecamatan Setu, dan kantor Dinas Kesehatan di Komplek Witana Harja, Kecamatan
Pamulang.
Dadang M.Epid mengatakan informasi terkait penggeledahan oleh
petugas penyidik KPK hanya meminta dokumen pengadaan alat kesehatan di Kota Tangsel
tahun anggaran 2010 sampai 2012. “ iyah benar ada petugas dari penyidik KPK
yang mendatangi Pemkot Tangsel”. tambahnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Sekda
Tangsel Dudung E Diredja, belum dapat dikonfirmasi terkait hal tersebut
Airin Rachmi Dyani saat ditemui di depan gedung Pemkot Tangsel
untuk diwawancarai belum berkenan berkomentar terkait kedatangan tim
penyidik KPK ke Pemkot Tangsel.” saat ini saya tidak ingin diwawancarai dulu
ya.” tambahnya Walikota Tangerang Selatan.
Johan Budi membantah kedatangan penyidik KPK ke Tangsel terkait
dengan penangkapan pengusaha Banten Tb Chaeri Wardana, yang juga suami Walikota
Tangsel Airin Rachmi Diany, beberapa waktu lalu.” Persoalan ini tidak terkait
dengan itu khasus suami Walikota Tangsel”. ungkapnya Juru Bicara KPK
“tambahnya Johan Budi, kedatangan penyidik KPK untuk meminta
keterangan dan dokumen kepada sejumlah pihak di Dinas Kesehatan Kota Tangsel.
“Ini terkait dengan penyelidikan pengadaan alat kesehatan di Tangsel tahun
anggaran 2010 sampai 2012
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)