KESEHATAN, korantangsel.com- Hidup
di kota besar menuntut kita banyak hal. Padatnya rutinitas terkadang memaksa
kita melanggar kaidah hidup sehat dan tanpa sadar penyakit menyerang tubuh.
Sekarang ini, penyakit di area perut bawah
banyak dijumpai dan jika tidak ditangani secara serius dapat mengakibatkan
komplikasi. Penanganan yang salah juga mengakibatkan penyakit makin parah.
Hati
Penyakit hati ditandai seringkali ditandai
dengan gejala pusing, mual, muntah atau merasa tidak nyaman di perut kanan atas
yang terkadang menyebar ke bagian punggung dan bahu. Gejala lainnya adalah
berkurangnya nafsu makan yang seringkali juga diikuti dengan penurunan berat
badan secara drastis, cepat lelah, dan merasa kekurangan energi serta bola mata
dan kulit mulai berwarna kuning.
Dr. Tjhang Supardjo, M.Surg, FCCS, Sp.B
menjelaskan bahwa istilah hepatitis dipakai untuk semua jenis peradangan pada
hati atau liver. Penyebabnyapun bermacam-macam, mulai dari virus bakteri dan
protozoa sampai non infeksi atau obat-obatan dan alkohol.
Batu Empedu
Menurut Spesialis Bedah
Hepatobiliary-Pancreas, Rumah Sakit Pondok Indah Cabang Puri Indah, mengabaikan
pola hidup sehat, mengkonsumsi makanan berlemak menjadi salah satu faktor
timbulnya masalah pada empedu dan risiko perlemakan hati yang meningkat dan
memudahkan pembentukkan batu empedu.
“Batu empedu memang tidak menampakkan
adanya keluhan. Bahkan hampir 50 persen pengidap batu empedu tidak merasakan
suatu gejala, 30 persen merasakan gejala nyeri dan 20 persen berkembang menjadi
komplikasi,” ucap dokter yang memiliki tiga orang anak ini.
Kanker Pankreas
Kanker Pankreas ternyata juga banyak
dialami. Penyakit ini jauh lebih menakutkan dibandingkan dengan kedua penyakit
di atas karena sangat berbahaya dan mematikan. Penyakit ini bersifat agresif
dan mampu menyebar dengan cepat. Kanker pankreas disebabkan oleh kebiasaan
mengkonsumsi alkohol, merokok, makanan hewani, kurang mengkonsumsi sayur dan
buah, obesitas serta kurang berolahraga.
“Faktor keturunan dan usia juga berperan
besar dalam meningkatkan risiko kanker. Usia di atas 50 tahun, penderita
diabetes dan orang yang menjalani operasi untuk tukak lambung cenderung lebih
berisiko mengidap penyakit ini,” jelasnya.
(korantangsel.com-id)