TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Kemarau panjang selama satu bulan
lebih yang mengakibatkan puluhan hektar sawah desa kearamat kecamatan paku haji
kabupaten tangerang mengalami kekeringan yang sangat parah.
Kini sawah
yang kekeringan di desa keramat hanyalah sebuah pajangan dan tontonan
masyaraskat, dan para petani harus menggantungkan hidupnya dengan mengojek dan
buruh.
Asep
mengungkapakan persawahan kampng keramat yang mengalamai kekringan membuat para
petani mengeluh dengan mengharapkan turunnya hujan.” Para peteni sekarang
menggantungkan hidupnya dengan mengojek dan buruh untuk menghidupi keluarga”.
Tambahnya slaha satu ptani desa keramat saat diwawancarai reporterwww.korantangsel.com
Pada saat ini
kami para petani hanya bisa menunggu dan mengharapkan hujan akan turun, dengan
menunggu kami menyabuti rumput dan padi yang tersisa dipersawahan agar kalau
hujan turun tidak repot lagi.
Sampai saat ini belum ada pantauan dari
pemerintah kabupaten tangerang, warga dan para petani desa keramat sangat
berharap pemerintah kabupaten tangerang bisa membantu keluhan kami.
(korantangsel.com-ahmad
baihaqi)