BISNIS,korantangsel.com- Kemacetan di wilayah Jabodetabek memang
sudah menjadi rutinitas sehari-hari, tak heran jika makin banyak masyarakat
beralih menggunakan kendaraan roda dua. Inilah yang dilirik oleh sebuah
perusahaan yang menggarap bisnis ojek secara professional, yaitu Go-Jek.
Sam Diah, General Manager PT.Go-Jek
Indonesia mengatakan, ingin mensejahterakan para tukang ojek, kini Go-Jek
bekerjasama dengan 500 tukang ojek di wilayah Jabodetabek. Layaknya ojek sepeda
motor pada umumnya, Go-Jek memberikan
pelayanan lebih dengan meningkatkan servis jasa pengiriman barang dan dokumen,
layanan shopping dan delivery,
hingga melayani antrian presale,tiket konser,
pertandingan sepak bola, dan lain sebagainya.
“Go-Jek lahir untuk membantu tukang
ojek mendapat order tambahan, dengan sistem kemitraan. Kami melihat ada
kebutuhan besar akan jasa transportasi yang cepat dan andal untuk kota besar
seperti Jakarta dan sekitarnya,” terang Sam.
Untuk layanan ojek profesional ala Go-Jek,
Sam menambahkan, untuk pelanggan, perusahaan ini memberi kemudahan dari sisi
konsumen. Mulai dari awal pemesanan ojek, penetapan tarif ojek, hingga
ketepatan waktu di lokasi. Sedangkan untuk pemesanan ojek dapat dilakukan
dengan berbagai media baik via telpon, Blackberry
Mesenger maupun sosial media
seperti twitter.
Sam menjelaskan, penetapan tarif pun
benar-benar rasional, sehingga penumpang tidak merasa diakali pengojek. “Saat
pemesanan, calon penumpang hanya perlu menyebutkan lokasi keberangkatan dan
lokasi yang dituju, secara otomatis sistem pada komputer kami akan menampilkan biaya sewa yang dibebankan
kepada pelanggan. Setelah pelanggan setuju, sekitar 20 menit pemudi Go-Jek siap
mengantar pelanggan ke lokasi tujuan,” papar Sam.
(korantangsel.com-id)