BREAKING NEWS

Saturday, August 17, 2013

KAMPUNG BNI SIAP JADI PENYALUR DAN PEMBINA UKM

KAMPUNG BNI SIAP JADI PENYALUR DAN PEMBINA UKM
BISNIS,korantangsel.com- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, memang cukup banyak. Tak jarang, sekelompok usaha di wilayah tertentu membutuhkan dana cukup besar guna mengembangkan produk yang dibuatnya. Sebagai bentuk dukungan PT Bank Negara Indonesia (BNI) terhadap UMKM, sejak tahun 2009 BNI mengeluarkan program Kampung BNI.

Analis Sentra Kredit Kecil cabang BNI Tangerang Eko Wahyu mengatakan, program ini merupakan program nasional dengan pola kemitraan, sehingga UKM memiliki akses pasar dan permodalan dalam menjalankan usahanya. 
Di mana bagi pelaku usaha yang ingin menjadi mitra dalam program Kampung BNI, harus memiliki keanggotaan sebanyak 50 pedagang. “Usahanya boleh dalam bentuk apa pun, yang penting harus dalam satu wilayah,” katanya.

Misalnya saja, seperti Kampung BNI yang berada di wilayah Pasar Kemis-Kabupaten Tangerang. Sudah hampir hitungan tahun, masyarakat yang hampir sebagian pekerjaannya membuat topi bambu (topi pramuka) ikut kemitraan program tersebut.

Selain menyalurkan pembiayaan, Kampung BNI mengandeng beberapa mitra untuk memberikan pembinaan dan pengajaran kepada kelompok usaha sejenis, agar kedepan mereka lebih mengkreasikan usahanya dalam bentuk yang lain.

“Setiap satu bulan sekali, kita pasti memberikan pembinaan dan mereka menyambut dengan baik,”ucapnya.

Eko menjelaskan, dalam program tersebut, BNI menggabungkan dua pembiayaan yang bisa pelaku usaha manfaatkan. Yaitu, pemberian kepada bina lingkungan (PKBL) dengan nominal pinjaman maksimum sebesar Rp 100 juta dan kredit usaha rakyat (KUR) dengan nominal pinjaman mulai dari Rp 100 juta sampai Rp 500 juta dengan waktu pinjaman mulai dari satu tahun hingga tiga tahun lamanya.

Ada pun mengenai kriteria atau syarat, Eko mengungkapkan, yang terpenting pelaku usaha harus memiliki sertifikat rumah agar nominal pinjaman bisa lebih besar, data diri, surat keterangan memiliki usaha dari kecamatan dan tidak memiliki pinjaman kepada bank lain.

Selain memberikan pembiayaan, sebagai pihak yang ingin membantu dalam pemasaran, pelaku usaha yang bergabung, akan diberikan kesempatan untuk mengikuti pameran BNI di berbagai daerah.

 “Di tahun 2011, kita sudah menyalurkan dana sebanyak Rp 1,260 miliar kami khusus di Tangerang,” jelasnya.

(korantangsel.com-id)


Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes