TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Kecelakaan
sebuah mobil jenis minibus milik perusahaan pelatihan mobil nagamas nomor
polisi B 1924 NKN, jatuh terprosok kebawah jembatan Taman Kota 2 Serpong Kota Tangerang
Selatan, hingga ringsek (23/8).
Kejadian
terjadi pada pukul 10.00 WIB, saat mobil diparkirkan oleh seorang ibu yang
bernama Tati Sumiarti yang masih latihan, namun tiba-tiba, Tati salah menginjak
kopling mobil bahwasanya yang dia injak adalah gas mobil dan mobil pun melaju
kencang kearah jembatan Taman Kota 2, hingga dalam waktu menit mobil itu pun
terprosok kebawah jembatan dan seorang pelatihnya yang berada diluar mobil
hanya terdiam, panik dan bingung melihat kejadian tersebut.
Walaupun kejadian
ini tidak memakan korban jiwa akan tetapi kerugian dialami oleh Perusahaan
Pelatihan Mobil Nagamas dengan kerusakan mobil yang cukup parah, sedangkan,
Tati si korban hanya mengalami cidera dibagian belakang leher.
Tati
sumiarti mengatakan dirinya sudah berlatih mobil yang ke empat kalinya dan
kejadian ini atas dasar kecelakaan dan memang sudah takdir walaupun harus
menahan rasa sakit dan troma serta syok. ”saya tidak akan menuntut dan meminta
ganti rugi terhadap Perusahaan Nagamas karena kejadian ini benar-benar
kecelakaan dan sudah hari apes saya”. pungkasnya saat diwawancari reporter www.korantangsel.com
Berselang
satu jam kejadian datanglah tim Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan dengan
16 personil serta dua unit mobil pemadam untuk mengevakuasi mobil yang
terprosok, dengan ditariknya mobil menggunakan tali yang di angkat dengan tali
menggunakan dua unit mobil pemadam, evakuasi yang berjalan selama dua jam
lamanya akhirnya membuahkan hasil mobil itupun bisa terangkat sampai keatas.
Kepala
pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan mengungkapkan saat tim kami
mendapatkan laporaan dari salah satu warga yang melihat kecelakaan
tersebut saya bersama 16 anggota pemadam langsung menuju lokasi untuk
mengevakuasinya.”saat sampai lokasi kami langsung mengevakuasi mobil dengan
melakukan penarikan menggunakan 2 unit mobil pemadam untungnya tidak ada korban,
hanya mobil yang sudah rusak parah”. kata Azhar Sam’un saat diwawancarai
reporter www.korantangsel.com.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)