Korban pertama kali di temukan warga yang
memang sudah tidak bernyawa dibantaran rel kereta api dengan kondisi luka yang
parah di bagian kepala, setelah diperiksa tenyata korban tidak memiliki
identitas yang melekat di tubuh korban.
Mad Romli petugas keamanan stasiun
mengatakan, dirinya mendapat informasi dari warga serta masinis yang saat
itu melintas di tempat kejadian, dan melihat mayat sudah tergeletak di dekat
rel kereta api yang tidak jauh dari TKP.
” Kami langsung berkordinasi dengan pihak
kepolisian setempat. Namun, setelah diperiksa tidak ada identitas dari
korban,”. kata petugas keamanan rel kereta api saat diwawancarai reporter korantangsel.com.
Dari ciri-ciri yang didapat dari kepolisian
setempat, korban mengenakan pakaian kaos berwarna merah, berambut lurus dan
berkerudung serta mengenakan celana pendek selutut dan muka berbentuk
oval yang menggunakan kalung emas. Untuk kepentingan
penyidikan lebih lanjut, kini jasad korban di larikan ke Rumah Sakit Umum
Fatmawati yang berlokasi di Jakarta untuk visum.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)
