TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Bayi
perempuan mungil yang masih berumur 43 hari ditemukan tewas di dalam
ember berisi air. Kejadian penemuan jasad korban ini, pertama kali ditemukan
tepat dibelakang rumah kontrakan orang tua korban, mayat bayi malang tersebut
diduga menjadi korban pembunuhan (20/6).
Dewi Sartika, ibu korban mengatakan, kejadian ini terjadi
tepat pukul 03.00 WIB. Di mana ketika itu korban terbangun untuk dibuatkan susu
oleh ibunya. Setelah selesai, korban kembali tertidur. Alangkah kagetnya sang
ibu, setelah kakaknya bernama Haerudin melihat korban tewas sudah berada di
dalam ember berisi air tepat di belakang kontrakannya.
”Saya langsung lari dan mencari korban kebelakang kontrakan
setelah kakak memberi tahu. Alhasil, saya memukan anak saya sudah terbenam di
dalam ember berisi air,” ungkap ibu korban saat diwawncarai reporter korantangsel.com.
Novi Nurohmad, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan yang berada
di TKP mengungkapkan, dugaan sementara bayi perempuan mungil bernama Fani
Riawan Cantika korban tewas di duga karena di bunuh (Kasat Reskrim Polres
Jakarta Selatan)
Kondisi terakhir, jasad bayi malang kini sudah di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta untuk diotopsi. Sedangkan barang bukti sebuah ember serta susu bekas korban diamankan di kantor Kepolisian Sektor Ciputat, Kota Tangerang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
Kondisi terakhir, jasad bayi malang kini sudah di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta untuk diotopsi. Sedangkan barang bukti sebuah ember serta susu bekas korban diamankan di kantor Kepolisian Sektor Ciputat, Kota Tangerang Selatan guna penyelidikan lebih lanjut.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)