dok:tribunnews |
Mendengar keseriusan
terkait rencana pemerintah untuk menaikan harga bbm, ternyata banyak menuai pro
dan kontra. Nada Shofa, Bakal Caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Kabupaten Tangerang, salah satu wanita asal partai berwarna hijau ini menolak
terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm).
“Jelas saya menolak, karena ini akan merugikan dan memberatkan masyarakat
luas. Sebab, faktor ekonomi menjadi kendala utama bagi masyarakat,” kata Nada kepada
reporter korantangsel.com.
Ia berharap, sebelum rencana tersebut diberlakukan, sosialisasi menjadi
salah satu jalan yang harus pemerintah lakukan.
Sementara itu, di tempat terpisah, Suryadi, salah satu buruh pabrik di
Kabupaten Tangerang mengatakan, kenaikan bahan bakar minyak seharus
diimbangi dengan perekonomian dan pendapatan masyarakat. “Naik sih boleh,
tapi pemerintah juga harus lihat perekonomian masyarakat secara luas,”
terangnya.
(korantangsel.com-ahmad baihaqi)