BREAKING NEWS

Friday, June 21, 2013

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DIDUGA KORUPSI Rp 19 MILIAR

kepala dinas pendidikan Tangsel diduga korupsi
TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Sekumpulan mahasiswa yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), melakukan aksinya tepat di Kantor Gedung Dinas Pendidikan terkait dugaan korupsi senilai Rp 19 miliar yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kota Tangerang Selatan.

Sambil membawa jenazah lengkap dengan bungkusan kain kafan yang terbuat dari busa berbentuk pocong, menyimbolkan bahwa matinya rasa pejabat dinas pendidikan terhadap ketidak berpihakan masyarakat kecil dengan adanya temuan pungutan di beberapa sekolah di Tangerang Selatan yang seharusnya diberikan secara gratis (20/6).

Dalam aksi, Himpunan Mahasiswa Islam sempat melakukan aksi lempar telur busuk ke kantor Gedung Dinas Pendidikan. Para mahasiswa geram akibat adanya laporan dari BPK terkait dugaan korupsi, berupa penggunaan realisasi dana BOS di beberapa sekolah di Tangerang Selatan, serta penerimaan barang yang seharusnya diterima oleh beberapa sekolah ternyata tidak sesuai dengan apa yang tertera di laporan yang ada.

“Kami menilai ada kerjasama dari pihak-pihak terkait dalam dugaan korupsi ini,” kata Aco Ardiansah, Kordinator Aksi Demo. Saat melakukan aksi sholat mayat tersebut, salah satu mahasiswa sempat kerasukan setelah terjadi aksi dorong-dorongan antara aparat dengan Mahasiswa.

”Kita minta agar pemerintah benar-benar bertindak terhadap dugaan kasus korupsi sebesar Rp 19 miliar agar masyarakat tidak menjadi korban selanjutnya,”. tutur kordinator aksi demo saat diwawancarai reporter korantangsel.com.

 Sampai aksi selesai dilaksanakan, Kepala Dinas Pendidikan tidak dapat ditemui dan belum bisa dimintai keterangan dan dalam aksinya tersebut, mahasiswa menuntut agar kepala dinas mundur dari jabatanya.


(korantangsel.com-ahmad baihaqi)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes