KESEHATAN,korantangsel.com- Kanker payudara merupakan salah satu jenis
kanker yang paling ditakuti oleh semua wanita di dunia. Umumnya, penyakit ini
merupakan salah satu penyakit yang banyak diidap oleh kaum perempuan. Tetapi
tahukah Anda, bahwa saat ini kanker payudara tak hanya menyerang perempuan
saja, tapi pria pun berisiko terkena penyakit berbahaya ini.
Spesialis Bedah Konsultan B. Onkologi, dr.
Bernard Agung, Sp. B(K) Onk, M.Kes mengatakan, bisa dibilang kanker payudara
adalah penyakit yang langka. Kurang dari satu persen kanker payudara terjadi
pada pria. Hasil studi menunjukkan bahwa pria yang mengidap kanker payudara,
cenderung memiliki gejala yang lebih berbahaya dan mendapat diagnosis pada usia
lebih tua. Meskipun demikian, ternyata pria yang memiliki kanker payudara, tak
banyak meninggal akibat penyakit ini dibandingkan wanita.
Dokter Bernard menambahkan, remaja laki-laki dan
perempuan semuanya memang mempunyai jaringan payudara. Berbagai macam hormon
pada wanita menstimulasi jaringan pada payudara sedemikian rupa, sehingga
membentuk payudara penuh. Sedangkan pada tubuh pria, secara normal tidak ada
stimulasi hormon pada pauudara. Akibatnya, jaringan payudaranya tetap kecil dan
rata.
Ia menjelaskan, penyakit ini sangat dipengaruhi
oleh faktor hormonal. Walaupun pada kenyataannya, jumlah penderita kanker
payudara tidak sebanyak wanita, meski faktor pemicunya tidak jauh berbeda.
Selain itu usia lanjut, genetik dan level ekstrogen yang tinggi menyebabkan
peningkatan pembelahan sel payudara. Kondisi inilah, yang menjadi faktor dan
meningkatnya risiko kelainan sel yang dapat berkembang menjadi sel kanker.
“Mengkonsumsi obat-obatan, penyakit hati,
obesitas dan sindrom klinefelter
dapat menyebabkan meningkatnya kadar estrogen. Sebab sel-sel lemak diubah tubuh
menjadi estrogen,” katanya.
Menurut National Cancer Institue, seseorang yang
keluarganya memiliki riwayat kanker payudara, memiliki riskiko terkena kanker
payudara sebesar 5-10 persen. Dan American Cancer Society memperkirakan bahwa,
satu dari lima pria yang menderita kanker payudara, bersaudara dekat dengan
laki-laki atau perempuan yang juga terkena kanker payudara.
Hasil penelitian menyatakan, dari seluruh pria yang menjalani bedah
untuk mengangkat kanker, 48 pria di antaranya harus menjalani terapi radiasi
dan 100 pria diberikan tambahan kemoterapi atau terapi hormon. Dan kanker
payudara stadium dini memiliki rata-rata harapan 10 tahun kedepan mencapai 47
persen dan pria yang didiagnosis kanker stadium lanjut, presentasenya mencapai
44 persen. “Jika ada benjolan di payudara, pergilah segera ke dokter,”
pesannya.
(korantangsel.com-id)