TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Pemanfaatan
hasil dari litbang Iptek nuklir di bidang pertanian, memang telah memberikan
kontribusi yang signifikan bagi pemberdayaan masyrakat melalui kegiatan usaha
mandiri yang berbasis produk litbang BATAN. Melalui berbagai program kerjasama
kemitraan dengan dunia usaha, serta menghadapi adanya produk dari kompetitor
lainnya, Badan Tenaga Nuklir (BATAN) menyelenggarakan Batan Agro Partner Club
tepatnya di Fifo Café Resto, Gintung, Tangerang Selatan(29/5).
Kepala Batan, Prof. Dr. Djarot S.
Wisnubroto mengatakan, melalui pertemuan dengan mitra Batan ini, diharapkan
Batan dapat menyampaikan produk andalannya di bidang pertanian seperti padi,
kedelai, kacang hijau dan kapas kepada masyarakat luas. Sehingga, kedepan kegiatan ini
dapat menjalin keharmonisan antar mitra kerja dalam memberikan informasi dan
strategi untuk peningkatan pangsa pasar.
“Ada sekitar 30 pengusaha agro
industri se- Indonesia yang bekerjasama dengan Batan dalam hal penjualan 20
varietas bibit atau benih padi. Sehingga, Batan dan pihak swasta mampu
berkomitmen untuk menghasilkan varietas unggul baru (VUB) dalam rangka
mendukung program ketahanan pangan nasional,” kata Djarot.
Ia menambahkan, dengan kegiatan ini pula,
Batan selaku lembaga yang
menghasilkan benih bermutu harus bisa menjawab apa yang diharapkan para
mitranya, misalnya dalam hal kebutuhan benih yang berlabel BS. “Tujuannya hanya satu membangun
komunikasi dan memperluas jejaring dalam upaya menumbuhkan loyalitas mitra
kerja terhadap benih unggul hasil litbang iptek nuklir. Sehingga, dapat
meningkatkan pangsa pasar. Disamping itu juga ingin mendapatkan umpan balik
dari mitra, berkaitan dengan performance benih unggul tersebut”, ucapnya.
(korantangsel.com-id)