BISNIS,korantangsel.com- Saat ini demikian banyak orang yang memiliki bisnis. Tetapi
tidak semuanya sukses dan mampu memberikan keuntungan. Bahkan banyak bisnis
yang tidak berjalan sesuai harapan atau boleh dikatakan hampir mati atau
terpuruk.
Penyebab
sebuah bisnis tidak berjalan sesuai harapan sangat banyak, antara lain disebabkan karena tidak
memiliki konsep bisnis yang jelas, pengelolaan bisnis yang salah, kualitas
produk yang tidak stabil dan beberapa penyebab lainnya.
Dalam artikel ini, saya bermaksud untuk
memberikan saran dan tips agar sebuah usaha yang sudah dirintis dapat bangkit
dari keterpurukan.
Konsep
Bisnis Yang Jelas
Sebuah usaha
akan dapat berkembang jika ada sebuah persiapan yang matang. Ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan, antara lain vision, mission, segmentation, targeting, positioning, differentiation atauunique selling point, dan selling techique.
1. Vision atau visi adalah tujuan
akhir yang ingin dicapai dalam sebuah bisnis. Mission atau misi adalah cara yang akan
dilakukan pebisnis untuk mencapai visinya.
2. Segmentation atau Communitization adalah memetakan pasar menjadi
beberapa kelompok berdasarkan karakter masing-masing.
3. Targeting atau Confirming adalah proses memilih target market
yang akan disasar sesuai dengan keinginan dan kemampuan perusahaan.
4. Positioning atau Clarification adalah proses menentukan ‘posisi’
produk/ jasa di mata customer.
5. Differentiation adalah kelebihan yang akan
ditonjolkan pada produk atau jasa yang membedakan dari produk lain dipasaran.
6. Selling technique adalah cara-cara kreatif
yang dipilih untuk memasarkan produk atau jasa yang dijual.
Kelola
Bisnis Dengan Benar
Banyak
pengusaha membiarkan bisnisnya berjalan sendiri tanpa sebuah sistem yang baik.
Mereka berpikir bahwa bisnis dapat berjalan dengan sendirinya jika produk atau
jasa yang dijual bagus. Padahal di era sekarang ini, hampir semua produk atau
jasa yang ada di pasar memiliki kualitas yang sama bagusnya. Memang benar
bahwa konsep sebuah bisnis kedepannya harus auto-pilot (bisa berjalan otomatis). Tetapi untuk
menjadikan bisnis yang auto-pilot harus dilakukan beberapa tahapan yang
memerlukan waktu yang lama.
Cara yang
benar adalah bahwa para pebisnis harus ikut terlibat aktif dalam menjalankan
bisnisnya ketika sebuah bisnis sedang dimulai. Lalu secara bertahap, mulai
mempercayakan pos-pos tertentu pada orang lain dan sampai suatu saat seorang
pebisnis hanya melakukan proses kontrol bisnis dengan format yang telah
distandarisasi.
Kualitas
Produk atau Jasa Yang Konsisten
Kualitas
produk atau jasa yang selalu sama dan konsisten akan membuat sebuah bisnis
berkembang dengan lebih baik dan lebih cepat. Untuk itu proses standarisasi
pembuatan produk dan pelayanan jasa yang ditawarkan harus punya standard baku.
Tujuannya adalah untuk menjaga kepercayaan customer. Untuk itu diperlukan SOP (Standard Operating Procedures) yang lengkap.
Pesan saya
untuk Anda, lakukan 3 saran di atas secara benar agar bisnis Anda bisa bangkit
dari keterpurukan dan mulai berkembang sesuai dengan harapan.
Ditulis
oleh:
Djoko
Kurniawan
Managing
Director DK Consulting Group
Kami siap
membantu bisnis Anda untuk berkembang lebih cepat dan memberikan keuntungan
yang optimal dengan sistem mentoring.