TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Bagi jamaah umroh berhatilah-hatilah terhadap maraknya peredaran
Sertifikat Vaksin Internasional ICV yang menjadi salah satu sarat mendapatkan
Visa Arab Saudi.Selain bisa mendapat kesulitan administrasi pemberian Vaksin
Miningitis bermanfaat dalam melindungi kesehatan dari berbagai penyakit seperti
radang selaput otak yang diderita penyanyi Ashanti.
Dengan menggunakan sistem sampling atau acak petugas Kantor
Kesehatan Pelabuhan Bandara Soetta bersama aparat kepolisian memeriksa
International Certificate Vaccination yang menjadi salah satu sarat mendapat
Visa dari Kerajaan Arab Saudi yang dimiliki calon jamaah umroh di Terminal Dua
Bandara Soekarno Hatta Tangerang.
Hal tersebut dilakukan lantaran maraknya pemalsuan Sertifikat
Vaksin Miningitis yang ditemukan saat para calon jamaah hendak berangkat ke
tanah suci. Selain sebagai sarat administrasi pemberian Vaksin Miningitis dapat
mencegah calon jamaah terjangkit penyakit di negara tujuan atau menyebarkannya
saat kembali ke tanah air.
Menurut Nurhasanah salah satu calon umroh haji “Pemberian vaksin
miningitis secara injeksi yang diberikan dua pekan sebelum keberangkatan ke
tanah suci tersebut sebagai sarat mendapat visa untuk umroh” katanya.
Saat tim reporter korantangsel.com mewawancari Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan Imam Triyanto bahwa pihaknya bekerjasama dengan aparat kepolisian
untuk mencegah penyalahgunaan sertifikat asli tapi palsu tersebut. “meski
secara kasat mata mirip namun dapat diketahui melalui barcode yang tertera di
sertifikat tersebut, kita sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian” ujar Bang
Imam.
Bagi para calon jamaah umroh dihimbau agar memperhatikan dan
teliti dalam mengurus hal tersebut agar tidak mendapat hal-hal yang tidak diinginkan
saat menjalankan ibadah di tanah suci.
(korantangsel.com-milhan wahyudi)