NASIONAL, korantangsel.com — (Kota Tangerang) Sebanyak 300 peserta tercatat mengikuti Pelatihan Rekrutmen Pendamping Proses Produk Halal yang diselenggarakan oleh Garuda Emas di Gedung KNPI Jl. A. Damyati No. 28, RT.003/RW.006, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Banten. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam mendampingi proses sertifikasi halal bagi pelaku UMKM di lapangan. (20/07/2025)
Pelatihan ini dirancang untuk memberikan
pembekalan menyeluruh kepada para calon pendamping agar benar-benar memahami,
menguasai, dan mampu menjalankan proses sertifikasi halal secara profesional
dan sesuai regulasi.
Ketua Garuda Emas Korwil Provinsi Banten, Bapak Nur
Setiawan, SE, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk komitmen
organisasi dalam mendukung percepatan sertifikasi halal.
"Pelatihan ini diselenggarakan dengan
tujuan agar peserta memahami proses sertifikasi halal secara menyeluruh, serta
mampu menjalankannya secara profesional. Harapan besar kami, pelatihan ini
dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
kemajuan sertifikasi halal di Indonesia, khususnya di Provinsi Banten,"
ujarnya.
Dalam sambutannya, Nur Setiawan juga mengajak
seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius agar hasil yang
diperoleh benar-benar maksimal dan berdampak positif bagi pelaku usaha,
khususnya sektor UMKM.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum
Garuda Emas, Bapak M. Yunus H. Panjaitan, yang menyampaikan dukungan penuh
terhadap pelaksanaan pelatihan dan program pemberdayaan pendamping halal di
Kota Tangerang.
Turut hadir pula P3H Dr. M. Fariza Y.
Irawandi, SE, MM, yang merupakan tenaga ahli di bidang komunikasi dan kehumasan
sekaligus Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Ia hadir mewakili
tokoh nasional Haikal Hasan, yang berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Fariza mengapresiasi
langkah Garuda Emas dalam menyelenggarakan pelatihan ini.
“Pendamping akan mendapatkan insentif sebesar Rp150.000 per pendampingan. Sementara itu, pelaku UMKM akan memperoleh sertifikasi halal secara gratis. Kami berharap program ini dapat direplikasi di kota-kota lain di Provinsi Banten,” ungkapnya.
Garuda Mas mencatat bahwa pada masa pandemi
COVID-19, sekitar 10.016 UMKM terdampak secara signifikan. Namun kini, jumlah
UMKM aktif di Kota Tangerang telah meningkat menjadi sekitar 50.000 unit usaha,
menandakan geliat kebangkitan ekonomi lokal yang luar biasa. Pelatihan ini
diharapkan mampu menjadi bagian dari solusi penguatan ekosistem UMKM melalui
pendampingan halal yang berkualitas.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan,
Garuda Emas optimis bahwa keberadaan pendamping halal yang terlatih akan memberikan
kontribusi besar terhadap pencapaian target Indonesia sebagai Pusat Produsen
Produk Halal Dunia. (korantangsel.com-mega)




