BREAKING NEWS

Monday, June 2, 2025

Pelajar Difable Di Duga Menjadi Korba Kekeraan Seksual Oleh Guru


TANGERANG SELATAN, korantangsel.com-  Dunia Pendidikan kembali tercoreng Hal ini di karenakan, seorang pelajar wanita menjadi korban kekerasan seksual, mirisnya korban adalah  seorang difable  di sebuah sekolah sekolah swasta di Tangerang Selatan dan herannya pelaku adalah seorang guru agama di sekolah tersebut.

 

Mohamad Cahyadi aktifis Malang Autism Center , yang mendampingi keluarga korban menyatakan pelecehan seksual di duga terjadi pada Oktober hingga November 2024, pada awalnya keluarga korban merasa curiga melihat perilaku negative korban terhadap ibunya.

 

“ Febuari hingga Maret 2025 perilaku tersebut terulang kembali,” kata cahyadi . Cahyadi menyatakan ibu korban merasa gelisah dengan perilaku anaknya tersebut, pada akhirnya sang ibu mengajak korban mengobrol untuk mrengetahui persoalan yang sedang di hadapinya pada 6 maret 2025.

 

Setelah mengetahui anaknya mengalami kekerasan seksual, sang ibu melayangkan protes keras  kepada wali kelas, sepekan kemudian di gelar rapat pertemuan antara pihak sekolah, orang tua korban dan tiga wali murid yang lainnya.

 

“ Pada 17 Maret 2025 ibu korban melaporkan ke KPAI  ( Komisi Perlindungan Anak Indonesia). ” ungkapnya

 

Tak hanya itu Cahyadi mengatakan keluarga korban juga tealh membuat lapora ke Unit Pelayanan Tepadu Daerah (UPTD) , Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang Selatan pada 18 Maret 2025.

 

UUPTD PPA Kota Tangerang Selatan pun megarahkan kasus ini ke Polres Tangerang Selatan.

Cahyadi mengungkapkan pihak Polisi telah mengambil keterangan korban pada tanggal 15 April 2025, dalam pengambilan keterangan tersebut korban di damping petuga s drai UPTD PPA Kota Tangeran Selatan dan psikolog. Selain itu, polisi juga tealh memeriksa terlapor pada 22 Mei 2025.

 

Kepala UPTD PPA Kota Tangerang Selatan Tri Purwanto  membenarkan adanya laporan pelajar yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual. Pihaknya juga telah mendampingi korban di lakukan konseling dan pemeriksaan psikolog.

 

“ Laporan Hasilnya juga sudah di kirim ke Polres, betul. Apa yang menjadi  tugas kita sudah kita lakukan, terakhir adalah pemeriksaan psikologis yang hasilnya sudah kita serahkan ke Polres” Ujar Tri

Awak media telah berupaya menghubungi Polres Tangerang Selatan soal laporan kekerasan seksual ini, Namun di sayangkan belum ada respon dari polisi, hingga saat ini. (korantangsel.com-mega)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes