BREAKING NEWS

Monday, June 9, 2025

Komunitas Sosial Masyarakat Garuda Emas serahkan berkas ke Kesbangpol Provinsi Banten


NASIONAL, korantangsel.com- (Banten) DPW Garuda Emas Provinsi Banten secara resmi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, pada Kamis (29/5/2025) pukul 13.00 WIB.

 

Garuda Emas Provinsi Banten sudah ada sejak tahun 2017 tetapi belum memiliki struktur, dan pada tahun 2025 ini Garuda Emas Provinsi Banten telah Resmi mendapatkan SK dari DPN Garuda Emas dan kini memiliki 72 Pengurus, DPW Garuda emas Provinsi Banten terdiri dari 28 Pengurus DPD Garuda Emas Kabupaten/Kota dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Provinsi Banten.

 

Tidak hanya dari kalangan pengusaha, komunitas ini juga membuka pintu bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan komitmen Satu Visi Satu Misi Satu Hati sesuai dengan Motto Garuda Emas

 

 "Alhamdulillah pada Hari Kamis (05 juni 2025) kami telah menerima surat dan resmi terdaftar di Kesbangpol Provinsi Banten." Kata M. Nur Setiawan selaku Ketua DPW Garuda Emas Provinsi Banten

 

Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa Garuda Emas Provinsi Banten bertujuan mendukung Program Mochamad Yunus Hamonangan Panjaitan selaku Ketua Umum DPN Garuda Emas serta mendukung penuh visi-misi Presiden Prabowo Subianto, sekaligus berkontribusi aktif dalam mendukung program-program Pemerintah Provinsi Banten. “kami bukan hanya mendukung kebijakan nasional, tapi juga ikut membantu pemerintah daerah demi kemakmuran dan kemajuan masyarakat Banten,” tegasnya. 

 

DPW Garuda Emas Provinsi Banten memiliki sekretariat di Jalan Dipati Ukur No. 19, Kelurahan Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten. 

 

Komunitas ini membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin bergabung.

 

“Harapan kami, semoga Garuda Mas menjadi Komunitas yang bermanfaat dan memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat." Tutupnya (korantangsel.com- mega)

 

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes