TANGERANG SELATAN,korantangsel.com Pengangkutan sampah tepatnya di Tempat Pengolahan
Sampah Reduce-Reuse-Recyle (TPS3R) Ciputat tersendat akibat tidak adanya alat berat. Akibatnya, tumpukan sampah menggunung dan harus dipindahkan secara manual oleh petugas kebersihan agar mengurai penumpukan sampah.
Pengawas Sampah Kecamtan Ciputat Jack mengaku bahwa alat berat yang biasanya beroperasi di tempat ini, harus dialihkan ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Jombang 17 karena dinilai tumpukan sampah lebih darurat.
Pengurus TPS3R Erwin menjelaskan, meskin tidak ada kendaraan operasional, pengangkutan sampah tetap berjalan secara manual dengan menggunakan 26 unit truk amrol. Namun, proses pengangkatan sampah lebih lambat.
Sementara itu, Warga setempat Wati merasa khawatir akan kelanjutan dan
kejelasan penanganan sampah di wilayahnya ini. Karena, warga hanya butuh solusi dan jangan sampai pengangkutan sampah berhenti.
Hingga berita ini di turunkan, belum ada kepastian terkait
kapan alat berat bisa kembali tersedia untuk mendukung dan mempercepat
pengangkutan sampah di TPS3R Ciputat secara optimal. Pemerintah daerah di
harapkan segera mengambil langkah tegas dan cepat, agar layanan pengelolaan
sampah tidak terganggu lebih lama. (korantangsel.com-mega)