PENDIDIKAN, korantangsel.com- Sebagai universitas berkelas dunia dan menunjukkan komitmen dalam memperkuat kolaborasi internasional dan mewujudkan pendidikan berkualitas, Binus University menggelar Binus International Week 2023 tepatnya di Kampus Anggrek, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bertajuk "Striving for Academic and Profesional Excellence Through Sustainable Global Partnership In Quality Education".
"Kami berharap, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman transformatif yang melengkapi siswa dengan pengetahuan, keterampilan dan perspektif global yang diperlukan untuk sukses di dunia yang semakin terhubung," kata Rektor Binus University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.
Ia mengungkapkan untuk tahun ini, Binus Internasional Week berfokus pada memperkuat kolaborasi dan jangkauan Binus bersama lebih dari 28 mitra dari 12 negara di Asia, Eropa, Amerika Utara dan Oceania. Salah satu bentuk kolaborasi yang dilakukan berupa berbagai lokakarya yang mengusung tema Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDG.
"Ini merupakan implementasi visi Binus University 2035 yang berfokus dalam membina dan memberdayakan masyarakat, khususnya dalam konteks tujuan pengembangan berkelanjutan (SDG). Sehingga melalui kegiatan ini, interaksi mahasiswa dengan 200 mitra yang hadir akan lebih interaktif dan memberikan pengalaman transformatif bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri," katanya.
Sementara itu, Vice Rector-Collaboration&Global Engagement, Prof. Tirta Nugraha Mursitama, S.Sos, M.M, Ph.D mengatakan keterlibatan mahasiswa di 12 kampus Binus dalam acara ini, akan meningkatkan keterampilan dan kemampuan kolaborasi mereka, memberi pengalaman berharga dan berinteraksi lintas budaya. Terlebih, pengalaman internasional seperti pertukaran mahasiswa luar negeri di semester kelima dan ketujuh, akan meningkatkan kompetisi yang akan berguna setelah lulus.
"Partisipasi mitra kami mencerminkan jangkauan global dan komitmen kami, untuk memberikan dampak positif pada mahasiswa melalui kegiatan internasionalisasi dan pengembangan riset serta berjejaring," ungkapnya. (Dini)
