Tangerang Raya, Korantangsel.com- Diduga hampir menjadi korban penculikan, seorang anak perempuan yang masih duduk di bangku sekolah asal Pondok Aren, di hipnotis dan di sekap beberapa jam, di Apartemen Aeropolis, Neglasari, Kota Tangerang, pada Selasa (10/5/23) Malam Hari.

Kejadian tersebut diketahui setelah (N) memberikan beberapa kali Voice Note (Pesan Suara) melalui aplikasi pesan singkat Whatss'App, dan menangis serta meminta tolong kepada pihak keluarganya.

"Ada yang bisa bantuin gua (saya-Red) engga jo, gua mau pulang, gua takut," ujar N melalui aplikasi pesan singkat Whatss'App.

"Gua ga tau ini di mana, gua di konciin, gua gatau persis ini di mana tapi gua di konciin, gua takut banget, mana jauh banget gua ga bisa keluar, gua kenal (pelaku-red) dari IG (Sosial media -Red) niatannya mau anterin COD doang ternyata malah di bawa ke sini," tambahnya.

Sementara itu, pihak keluarga yang mendapatkan kabar tersebut sontak langsung mencari keberadaan korban.

"Saya langsung keliling mencari, hingga akhirnya dia (N) memberikan sharelok (Lokasi- Red) dan menyusul bersama beberapa pihak keluarga kelokasi yang berada di salah satu gedung Apartemen (Aeropolis, Neglasari -Red)," terangnya.

Saat sudah menuju lokasi dan bertemu kembali dengan pihak kekuarga, wanita bernisial N tersebut langsung memeluk dan menangis di hadapan keluarganya.

"Alhamdulillah kita sudah ketemu, tapi si cowok (Pelaku-red) belum di temukan, dan dia (N) masih nangis sambil meluk keluarganya," ucapnya.

Hingga berita ini di tayangkan, saat ini korban masih merasakan trauma yang mendalam. (TeamSepuluh/Ys)