Nasional,korantangsel.com – 20 April 2023. Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group, memberikan keterangan resmi sehubungan operasional dan penanganan para tamu (sebutan penumpang) pada Kamis (20/ 04) nomor penerbangan ID-6842 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO) telah dijalankan menurut standar operasional prosedur.
Batik Air
menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan keberangkatan penerbangan
ID-6842 yang dijadwalkan mengudara pukul 19.00 WIB dengan pesawat Airbus 320-200
registrasi PK-LUZ. Penerbangan ini akan membawa 6 (enam) awak pesawat dan 134
tamu.
Pada saat pesawat
akan diberangkatkan mengalami gangguan teknis dan membutuhkan waktu untuk
pengecekan dan perbaikan. Setelah pilot berkoordinasi dengan teknisi, diputuskan
pesawat tidak dapat diberangkatkan, keputusan ini untuk menyakinkan keselamatan
dan kenyamanan penerbangan. Hal ini mutlak dilaksanakan oleh pilot dan sesuai
berdasarkan standar operasi perusahaan.
Awak kabin mengumumkan dan
memberitahukan kepada tamu serta memohon dan mengarahkan untuk kembali ke ruang
tunggu bandar udara sampai ada pemberitahuan selanjutnya.
Pemberangkatan
mengalami keterlambatan kurang lebih selama 120 menit karena adanya pengantian
pesawat yang digunakan menjadi pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LAZ.
Keputusan dimaksud dilakukan guna menjamin keselamatan dan keamanan serta
kenyamanan penerbangan.
Sebagaimana
informasi yang beredar adanya asap dalam pesawat dan suara bising, Batik Air
menegaskan sesungguhnya yang terjadi:
1. "Air Conditioning System", bukan asap.
Aliran udara yang menyerupai asap kabut putih terlihat
di dalam kabin pesawat terutama pada Airbus 320 adalah hasil dari sistem
ventilasi "air conditioning system". Sistem ventilasi ini mulai
beroperasi dan mulai menyalurkan udara segar dari luar ke dalam kabin pesawat.
Udara dari luar dapat berisi kelembapan yang lebih tinggi, terutama di daerah
dengan kondisi cuaca yang lembap. Ketika udara masuk ke dalam kabin pesawat
yang lebih dingin, suhunya menurun dan kelembapannya naik, sehingga udara ini
menjadi lebih terlihat seperti kabut putih.
Aliran udara dimaksud tidak berbahaya bagi kesehatan dan
tidak memiliki dampak negatif pada keselamatan penerbangan. Sirkulasi udara ini
merupakan tanda bahwa sistem ventilasi bekerja dengan baik dan menyediakan
udara segar yang nyaman bagi penumpang selama penerbangan.
2. Suara GTC, bukan ledakan mesin.
Suara bising dan keras yang terdengar dari GTC
(Ground Turbine Compressor) pada pesawat terutama ketika berada di
dekat mesin pesawat atau di sekitar area penumpang karena adanya proses
penghisapan dan proses peningkatan tekanan udara yang dilakukan oleh GTC.
GTC bekerja dengan cara memasok udara segar ke dalam
kabin pesawat menggunakan turbin yang diputar berkecepatan tinggi. Proses ini
mengeluarkan suara yang bising karena pergerakan turbin yang cepat menghasilkan
suara frekuensi tinggi. GTC menggunakan komponen mekanis lainnya seperti compressor dan gearbox yang
menghasilkan suara bising dan keras.
Meskipun terdengar bising dan keras, GTC dan mesin
pesawat lainnya dirancang dan diuji secara ketat untuk memastikan bahwa suara
yang dihasilkan tetap berada dalam batas aman dan tidak menyebabkan gangguan
atau bahaya bagi penumpang atau awak pesawat.
Batik Air akan selalu mengedepankan
keselamatan dan kenyamanan penerbangan.
narasumber Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala
(korantangsel.com - Nf)