korantangsel.com |
NASIONAL,korantangsel.com – Dalam rangka mendorong pengembangan teknologi energi bersih di Kawasan ASEAN, pertemuan sektor listrik dan energi paling berpengaruh se-ASEAN akan kembali diselenggarakan di Jakarta pada tahun 2023, bertepatan dengan tahun Keketuaan Indonesia pada ASEAN Summit. Pertemuan ini merupakan kemitraan Enlit Asia bersama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) yang akan menggelar dua acara terdepan di industri dan bisnis ketenagalistrikan di Kawasan ASEAN, dengan dukungan PT PLN (Persero) sebagai Utility Host dan juga Kementerian ESDM.
Acara Enlit Asia 2023 dan Hari Listrik Nasional Indonesia
ke-78 (HLN 78) akan dibuka bersama pada 14 November 2023 di Indonesia
Convention Exhibition (ICE). Acara gabungan ini melanjutkan kemitraan yang
telah berhasil menghadirkan Powergen Asia yang pertama di Indonesia dan Hari
Listrik Nasional Indonesia ke-73 pada tahun 2018.
Kerjasama ini akan menghadirkan lebih dari 350 peserta
pameran dari seluruh dunia yang akan memamerkan teknologi dan inovasi terbaru
yang mendukung transisi energi di seluruh ASEAN. Ditargetkan 12.000 pengunjung
dari seluruh wilayah Indonesia dan ASEAN akan mendapat manfaat lebih dari 75
jam konten gratis yang disampaikan oleh penyedia teknologi dan solusi terkini,
dan studi kasus tentang pemanfaatan teknologi terkini di lapangan oleh IPP dan
utilitas listrik.
Pertemuan ini digelar dalam rangka mendukung transisi
energi di Kawasan ASEAN dan akan fokus pada isu-isu komersial dan strategis
yang akan mempercepat transisi ke sistem tenaga listrik yang lebih bersih dan
berkelanjutan. Lebih dari 150 pembicara terkemuka di industri akan berbagi
wawasan mereka secara bersamaan, dimana evolusi sistem tenaga tradisional,
integrasi teknologi bersih generasi berikutnya dan kerangka kerja serta
pembiayaan yang mendukung transisi ini, akan menjadi fokus pembahasan.
Dengan semakin banyak perusahaan yang mengikuti pameran,
termasuk yang berfokus pada Penangkapan dan Penyimpanan Karbon, teknologi
Hidrogen, Energy Storage, Smart Grid, dan solusi integrasi RE termasuk di
dalamnya Solar PV dan Energi Angin,serta teknologi pembangkit Nuklir acara
tersebut semakin mengukuhkan diri sebagai pertemuan industri terkemuka di
kalender ASEAN.
"Kami senang bisa kembali ke Jakarta dan sekali lagi
bermitra dengan MKI. Indonesia adalah pasar yang sangat penting di kawasan
ASEAN, dengan permintaan listrik tertinggi, perkiraan pertumbuhan dan
langkah-langkah aktif yang diambil untuk mencapai target keberlanjutan dan
memperbarui infrastruktur jaringan. Bermitra dengan Hari Listrik Nasional
Indonesia melihat jangkauan dan kemampuan regional Enlit Asia sendiri untuk
menyatukan pemangku kepentingan industri utama dari seluruh ASEAN, didukung
oleh cita rasa Indonesia yang kuat, dan sangat penting. Pada tahun 2023 ini,
kami dapat menjanjikan bahwa acara ini sepenuhnya mencerminkan antusiasme yang
kuat untuk mendorong transisi energi ASEAN, didukung oleh keinginan untuk
berinvestasi, dari pemerintah, regulator, utilitas, dan IPP di kawasan
ini," kata Richard Ireland, Chief Executive Officer Clarion Events
Asia.
Sementara itu, Arsyadany G Akmalaputri,
Sekretaris Jenderal MKI, menjelaskan bahwa Peringatan Hari Listrik Nasional
Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga MKI bermitra dengan Enlit Asia dalam
menyelenggarakan acara konferensi dan pameran. Acara Hari Listrik Nasional
Indonesia ke-78 dan Enlit Asia 2023, akan mengusung tema "Strenghtening
ASEAN Readiness in Energy Transition: Your Guide to The Energy Transition in
Asia". Program tahun ini akan berbeda dari yang sebelumnya, dimana
dukungan terhadap komitmen dunia untuk melaksanakan transisi energi menuju
energi yang lebih bersih telah dideklarasikan.
Sejalan dengan Keketuaan ASEAN yang diamanatkan kepada
Indonesia, ASEAN akan terus menjadi episentrum pertumbuhan masyarakatnya yang
kuat dan berdaya., Acara yang diselenggarakan oleh MKI dan Enlit Asia ini
menjadi sangat relevan mengingat cakupan peserta pameran dan konferensi yang
mencakup negara-negara ASEAN.
Gerakan transisi energi global ini perlu diperkuat dan
dilaksanakan oleh semua negara termasuk anggota ASEAN. Diharapkan dalam acara
ini para peserta pameran, konferensi dan pengunjung dapat bertukar informasi,
pengetahuan, pengalaman dan teknologi terkini yang dapat mendorong penguatan
dan percepatan transisi energi di kawasan ASEAN. Transisi energi berkelanjutan
telah menjadi salah satu isu yang diprioritaskan, di mana secara global seluruh
negara diharapkan untuk berpartisipasi dalam mempercepat dan memperkuat sistem
energi global yang berkelanjutan. Transisi energi merupakan proses ekstensif
yang perlu dilakukan oleh negara-negara termasuk negara-negara ASEAN untuk
mengurangi emisi karbon yang menyebabkan perubahan iklim. Kesepakatan dalam
transisi energi bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pemanfaatan
energi baru dan energi terbarukan yang lebih bersih.
Acara ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan
ketenagalistrikan di kawasan ASEAN, mulai dari penyedia teknologi dengan
teknologi terbarunya, investor yang berkomitmen tinggi terhadap energi bersih,
kontraktor dan konsultan teknik serta operator yang berpengalaman dalam
mengoperasikan pembangkit listrik. Dengan berkumpulnya seluruh komunitas
ketenagalistrikan, acara ini akan sangat berkontribusi dalam memperkuat dan
mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN terutama di Indonesia.
“MKI merasa bangga dan berterima kasih kepada Kementerian
ESDM dan PT PLN (Persero) atas kepercayaan yang diberikan untuk
menyelenggarakan acara yang sangat bergengsi ini. Kemitraan dengan Enlit Asia
telah memberikan kesempatan bagi MKI dan pemangku kepentingan sektor
ketenagalistrikan Indonesia dalam mengakses teknologi dan informasi terkini
untuk keberlanjutan pembangunan ketenagalistrikan nasional”, tandas Arsyadani.
(korantangsel.com - Nf)