NASIONAL, korantangsel.com- (Kota Tangerang) Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan dalam Raperda APBD 2023, anggaran belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 5,1 triliun yang diprioritaskan untuk menangani berbagai urusan mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan infrastruktur.
Hal ini sangat diperhatikan oleh Sekretaris
Partai Gelora Indonesia DPD Kota Tangerang, Budi Santoso, karena dirinya merasa
untuk kemudahan akses layanan kesehatan masih terkesan menyulitkan masyarakat,
dengan APBD yang senilai Rp. 5,1 triliun seharusnya sudah bisa berobat
menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
“Selain menggunakan Kartu Indonesia Sehat
(KIS), menunjukan KTP untuk melakukan pendaftaran berobat seharusnya sudah bisa
digunakan oleh peserta BPJS Kesehatan baik itu di fasilitas kesehatan tingkat
pertama maupun di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan,” kata Sekretaris
Partai Gelora Indonesia DPD Kota Tangerang, saat diwawancarai di Kantor Partai
Gelora Indonesia DPD Kota Tangerang. (25/3)
“Permudah urusan orang yang sedang sakit
tanpa harus berbelit-belit, apalagi APBD Kota Tangerang sudah Rp. 5,1 Triliun, wajib
dianggarkan untuk layanan kesehatan. Bila Kota Medan saja bisa, kenapa Kota
Tangerang tidak bisa ” Tegasnya.
Selain itu, Budi juga menyinggung terkait
birokrasi pemkaian Ambulance gratis dari Pemerintah Daerah Kota Tangerang agak
sulit. Budi sangat mengharapkan Ambulance gratis dapat digunakan oleh
Masyarakat kapan saja
Budi mengharapakan kemudahan layanan akses
ini dapat dimanfaatkan di seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan
BPJS Kesehatan. Bagi masyarakat yang lupa membawa kartu JKN ataupun yang tidak
bisa menunjukan kartu KIS Digital, dapat menunjukan identitas berupa KTP untuk
mengakses layanan kesehatan.
(korantangsel.com, din)