BREAKING NEWS

Monday, July 12, 2021

Diduga Adanya Kecurangan Dalam PPDB Online Tingkat SMPN di Kota Tangerang

Diduga Adanya Kecurangan Dalam PPDB Online Tingkat SMPN di Kota Tangerang


Tangerang Raya, Korantangsel.com- (Kota Tangerang) Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Tangerang diduga ada permainan dalam sistem pendaftaran.


Pasalnya, adanya calon peserta didik yang terdaftar di SMP Negeri 4 Kota Tangerang memiliki nilai rata-rata 85,86 dapat diterima melalui jalur Prestasi di sekolah tersebut. Diketahui, salah seorang calon peserta didik yang mendaftar juga beralamatkan di wilayah zona 2 Cipondoh.


Dari hasil final pun diketahui, calon peserta didik berinisial TN dari asal Sekolah SD Negeri Sukasari 4 ini lulus dalam seleksi final dengan berstatus diterima dalam urutan seleksi 16, dengan skor 22085560908972999026 tertanggal 09 Juli 2021 dengan nomor pendaftaran 2711000974.


Berbeda dengan calon murid yang beralamat di wilayah Sukasari, Kecamatan Tangerang, calon murid lulusan SD Negeri Tangerang 1 ini berharap dapat masuk di sekolah favoritnya itu tidak diterima baik dalam jalur Zonasi ataupun Prestasi, dengan alasan usia calon dan nilai rata-rata, yakni 90.00, dengan skor 20086200899480996877.


Oleh karena itu, Ketua Aliansi Poros Tangerang Solid (PORTAS), Hilman Santosa menegaskan, sistem PPDB Kota Tangerang tidak sesuai harapan, calon siswa yang memiliki nilai rata-rata tertinggi tidak dapat masuk di sekolah yang juga jaraknya lebih dekat.


"Kenapa yang terdekat tidak dapat masuk ke Sekolah tersebut, sedangkan yang jauh malah bisa diterima. Dan dari nilai juga sudah jelas, yang rendah diterima, malah yang lebih tinggi tidak diterima, ini ada apa?," tegas Hilman.


Dari data yang tercatat dalam sistem PPDB Kota Tangerang, dalam jalur Prestasi SMP Negeri 4 Kota Tangerang tercatat nilai terendah yang lulus di tahap 2 Prestasi dengan rata-rata 83,18.


Dengan adanya hal tersebut, diduga adanya kecurangan dari panitia PPDB, sehingga dapat memprioritaskan calon murid untuk dapat diterima di Sekolah tersebut.


"Panitia PPDB tidak memprioritaskan calon siswa yang nilainya di atas rata-rata. Hal ini bisa jadi ada dugaan kecurangan pihak panitia PPDB, maka dari itu indikasi kecurangan akan kami laporkan ke pihak yang berwajib," tegasnya.


(Hasan, Korantangsel.com)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes