KULINER,korantangsel.com- Ulet dan bersyukur. Itulah yang dirasakan Suyatno saat ini. Perjuangannya mempertahankan dan menjalani usaha bakso khas Solo sejak tahun 1994 ini, ternyata membuahkan hasil.
Suyatno mengaku, sebelum memiliki warung bakso Mitra yang berada di RW 01, Kampung Anggrek, Sudimara, Pinang. Suyatno sudah lebih dulu berkeliling dan mangkal di satu wilayah untuk berjualan bakso. Namun berkat kegigihan, kerja keras dan selalu menjaga rasa. Kini bakso miliknya sudah dikenal seantero Tangerang.
Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, Suyatno mengklaim bakso Solo Mitra menggunakan bahan daging sapi berkualitas, kering, daging lokal dan mengedepankan rasa. Dalam satu hari, Suyatno menambahkan, menghabiskan daging segar sebanyak 8 kilogram. Sementara di hari Sabtu dan Minggu, ia mampu menghabiskan daging sebanyak 12 kilogram.
"Daging segitu biasanya bisa buat 100 lebih mangkok. Alhamdulillah selalu habis," katanya.
(korantangsel.com,Dini)
