Nasional,Korantangsel.com- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding adanya gerakan pengambilalihan tongkat kepemimpinan dirinya secara paksa sebagai ketua umum Partai Demokrat.  AHY meyebutkan ada pihak lingkaran istana yang terlibat. Diduga ini memiliki kaitan erat dengan pemilu Presiden 2024.

Analis komunikasi publik Mochammad Mirza mengaku terkejut atas masalah ditubuh Partai Demokrat. Mochammad Mirza mengatakan” Ini penanda adanya ketidakpuasan di internal Partai Demokrat atas kepemimpinan AHY,Jika dibiarkan tak menutup kemungkinan akan ada bumerang dikemudian hari,”

Mochammad Mirza menambahkan” Bisa jadi ini juga merupakan upaya mas AHY untuk mendapatkan perhatian publik karena akan sulit sekali jika kudeta dilakukan oleh pihak ekternal,” .

Perihal upaya AHY mengirim surat ke presiden mengenai adanya isu kudeta partai demokrat. Mirza menilai “Presiden jangan ambil pusing, karena ada hal besar lain yang perlu perhatian serius seperti masalah kesehatan dan masalah ekonomi nasional,”

Menurut Mirza “  Mas AHY tidak perlu khawatir, kalau yakin diinternal kepengurusan partai demokrat masih solid mendukung kepemimpinan mas AHY, ini merupakan ujian sebagai ketua umum Partai Demokrat,”

Mirza memuji langkah moeldoko dengan cepat melakukan klarifikasi “Apa yang sudah dilakukan pak Moeldoko melakukan klarifikasi sudah benar, agar tidak ada blunder apalagi isu kudeta ini membawa nama presiden,”.

(Korantangsel.com, Hasan)