TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Setelah mendapat laporan dari penumpang yang kehilangan laptop saat mengisi baterai di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tim Garuda Polresta Bandara langsung bergerak cepat mencari jejak sang pelaku hingga ke Sulawesi.

Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian Saputra menjelaskan berdasarkan pengakuan korban, penumpang bernama Mochammad Arif Rochman (41) yang berangkat di tanggal 30 November lalu melalui Terminal 3 Bandara Soetta menuju Jambi dengan menggunakan pesawat Citilink (QG 966 Jakarta-Jambi) dalam rangka pekerjaan.

Adi menambahkan, di tengah menunggu pesawat korban mengisi batre laptop di Station Charger Terminal 3, dengan tergesa-gesa korban pun meninggalkan laptop yang sedang di charger. Setelah sampai di kota tujuan (Jambi), korban baru sadar bahwa laptopnya tertinggal di Bandara Soetta. 

"Selang satu Minggu kemudian, korban melapor ke Mapolresta Bandara Soetta dan kita langsung periksa CCTV yang ada di Terminal 3," kata Adi Ferdian Saputra saat menggelar rilisnya di Taman Integritas Polresta Bandara Soetta, Rabu (30/12/20).

Lanjutnya, Tim Garuda langsung bertindak dengan mengumpulkan data di lapangan, setelah mendapat informasi dan data lengkap tim langsung bergerak dan membuahkan hasil, tersangka satu ZN (28) yang pertama kali mengambil laptop ditangkap di Batam Kepulauan Riau pada (23 /12/20), bersama LI (29) yang membantu ZN dalam menjual laptop melalui akun Facebook-nya dengan harga Rp 8 juta.

Setelah kedua tersangka diamankan munculah nama baru yaitu ZR (Warga Afganistan) yang telah membeli Laptop yang di iklankan di FB, ZR di amankan di Makasar Sulawesi Selatan yang juga berniat menjual kembali laptop tersebut dengan harga Rp. 16 jt. Melalui Akun FB nya. 

Atas kejadian tersebut tersangka di kenakan Pas 362 KUHP dan 372 KUHP dengan ancaman 5 tahun Penjara.

(korantangsel.com,send)