TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Polres Metro Kota Bandara Soekarno Hatta merilis kasus penipuan yang menimpa seorang pedagang bubur ayam oleh orang yang baru dua hari dikenalnya.

Dalam rilisnya Kapolres Metro Kota Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra mengatakan bahwa pelaku berinisial D yang menjadi tersangka utama ini, merupakan seorang residivis dengan kasus yang sama di tahun 2017.

Adi menjelaskan, untuk kronologisnya sendiri, tersangka D mengajak Rasyidi (tukang bubur) yang mangkal di Perumahan Regency Kota Tangerang menawarkan kerjasama catering bubur ayam sebanyak 500 porsi. 

Kemudian pada hari Jumat, tersangka D meminta Rasyidi untuk menjemput dan berangkat ke bandara dengan alasan mensurvey lokasi. Setelah sampai di parkiran Terminal 2E Bandara Soetta, tersangka D meminjam motor korban beserta STNK Yamaha N Max dengan nomor polisi A 3365 EN untuk mengurus pass keluar masuk Bandara Soetta. Namun setelah menunggu dua jam, D tidak pernah kembali. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 32.000.000.

Setelah mendapat laporan tersebut, Tim Garuda Polrest Metro Kota Bandara Soetta langsung bergerak dan berhasil menagkap 10 Orang yang di duga terlibat dalam kejahatan tersebut. 

Dari pengungkapan kasus tersebut para tersangka di kenakan pasal 378 dan 480 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.

(korantangsel.com,dens)