TANGERANG RAYA,Korantangsel.com– Pemerintah Kota (PemKot) Tangerang diduga oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Bintang Merah Indonesia (LSM BMI) sengaja bungkam atau adanya Main Mata terkait Intake Lippo Group (PT.Villa Permata Cibodas -red).

Pasalnya, Intake Lippo Group yang dinyatakan milik PT. Villa Permata Cibodas dan sudah berdiri dari Tahun 2017, sudah mengalami penyegelan hingga beberapa kali dan kini di Tahun 2020 kembali lagi di segel oleh Pemkot Tangerang.

Penyegelan yang di lakukan pada tanggal 17 juni 2020 oleh Pemkot Tangerang yang hingga saat ini masih mengambang, karena belum ada tindak lanjut Ketegasan Pemkot Tangerang terkait segel tersebut.

Ketua LSM BMI, Dedy-Coky menduga adanya main mata antara Pemkot Tangerang dengan pihak terkait yang dalam hal ini PT.Villa Permata Cibodas termasuk dalam Departemen Air Lippo Group,

“Kami dari LSM Bintang Merah Indonesia sudah mencoba konfirmasi kepada asda 1 yaitu Haji Ivan selaku Koordinator dalam penangan intake Lippo Group, namun tidak ada jawaban ataupun respon Pemkot Tangerang,” papar Dedy-Coky.

Dihimpun, pihak Asda 1 Pemkot Tangerang, H. Ivan sebelumnya pernah membuat statement bahwa sudah mengajukan surat kepada Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah terkait permasalah Intake Lippo Group yang tidak menguntungkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) pada Senin (27/07/20).

Pasca Statement H. Ivan, Dedy-Coky menyampaikan Statement yang hingga berita ini ditayangkan, belum adanya kejelasan.

“H. Ivan pernah menyampaikan surat terkait Intake Lippo Group milik PT.Villa Permata Cibodas namun hingga datik ini belum ada kabar kelanjutannya, diBongkar ataukah hanya di Segel saja,” papar Dedy-Coky.

Dedy-Coky juga menegaskan bahwa Pemkot Tangerang yang khususnya Walikota Tangerang, H.Arief R.Wismansyah harus menindak Tegas Intake Lippo Group untuk dibongkar dan jika belum adanya Respon itikad baik maka Segel juga IPA (Instalasi Pengolahan Air) yang juga milik Lippo Group sebagai efek jera dan peringatan keras bagi para investor nakal di Kota Tangerang.

“Kalo memang ga ada main mata kenapa bungkam, kalo ga mau di duga maka bongkar dong Intake PT.Villa Permata Cibodas, kalo memang ga ada juga itikad baik untuk bebenah diri, Segel juga tuh IPA nya, biar di Demo ma Warga Huniannya, berani ga??,” tegas Ketua LSM Dedy-Coky.

Hingga berita ini dilayangkan, pihak Asda 1 masih belum dapat ditemui untuk merespon terkait adanya intake dan Pengolahan air yang jelas – jelas menyalahi aturan.

(Korantangsel.com,Hasan)