TANGERANG RAYA, korantangsel.com- Sebagai langkah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid 19, melalui Dinas Pariwisata menutup 27 taman tematik mulai tanggal 15 Maret hingga 30 Maret.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Hendri P. Syahputra mengatakan dari 27 taman tematik yang ada di Kota Tangerang, sebanyak 10 taman aktif yang akan dilakukan penyemprotan, pembersihan, sterilisasi dan foging secara rutin. Seperti di Taman Gajah, taman Bambu, taman Potret, taman Kunci, taman Ecopark, taman Pramuka, Hutan Kota, taman Ekspresi, taman Pisang dan taman Ekspresi. 

"Kita akan fokuskan penyemprotan di area bermain anak, toilet, musala dan kantin-kantin yang ada di setiap taman sebanyak satu Minggu dua kali," katanya. 

Hendri menambahkan, sedangkan 17 taman lainnya yang bersifat ruang terbuka hijau, tetap akan melakukan pembersihan, sterilisasi tetapi intensitasnya tidak rutin seperti di 10 taman aktif. 

Untuk mengantisipasi agar pengunjung tidak memasuki area taman, Hendri menuturkan akan diberikan police line dan spanduk pemberitahuan hampir di setiap taman tematik. 

Jika masih terlihat ada pengunjung yang tetap berkunjung, Hendri menjelaskan akan melakukan tindakan persuasif ditambah penjaga taman dan personil Satpol PP.

"Semua kegiatan pembersihan rutin, penjagaan masih berjalan seperti biasa. Namun hanya penambahan personil dari Satpol PP dan penyemprotan disinfektan saja," ucapnya.

Hendri berharap, usaha pemerintah untuk melindungi warganya dengan menutup taman tematik dalam rentan waktu 14 hari kedepan ini, bisa meminimalisir terjadinya penyebaran virus Corona. Sehingga kegiatan berjalan dengan baik, dan pariwisata di Kota Tangerang hidup kembali.