BREAKING NEWS

Friday, February 14, 2020

PSIKOLOG DIENA HARYANA : BANJIR BISA SEBABKAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA ANAK

Psikolog Yayasan SEJIWA, Diena Haryana/dok.pribadi


KESEHATAN ,korantangsel.com- Psikolog dari Yayasan Semai Jiwa Amini (SEJIWA), Diena Haryana mengatakan bencana alam banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek khususnya Kota Tangerang rawan terkena gangguan trauma psikologis, khususnya pada anak.Hal itu dikarenakan,  bencana alam yang kerap kali terjadi di wilayah tersebut, menimbulkan trauma tersendiri.

Lanjut Diena, agar tidak menimbulkan trauma berkepanjangan, yang perlu diperhatikan orang tua saat banjir adalah tetap memperhatikan, melindungi dan memprioritaskan anak. Karena bagi anak yang baru merasakan atau terkena banjir, tentu anak akan merasa kaget, rasa kehilangan waktu mereka untuk bermain, belajar, sekolah atau aktivitas yang biasa mereka lalukan. 

"Intinya anak harus nomor satu, walaupun orang tua disibukkan dengan aktivitas banjir. Penuhi kebutuhan anak, baik pakaian, makanan dan berikan mereka tempat nyaman," katanya Diena melalui sambungan telpon, Sabtu (8/2/20).

Namun kata Diena, ada satu tindakan mudah agar anak tidak trauma saat hujan datang, yaitu dengan berkomunikasi dan mengajak anak untuk melakukan sesuatu sebelum banjir datang. Seperti mengajak anak untuk membereskan barang-barang, dan buat rasa takut mereka hilang berubah menjadi kondisi tenang.

 Sementara untuk pemulihan trauma usai banjir, menurut Diena bukan perkara instan. Perlu adanya pendampingan dari orang tua, pekerja sosial dan psikolog. Sebab setelah bencana terjadi, anak harus pindah dari situasi dan rutinitas keseharian yang membuat aman dan nyaman. 

"Anak dan remaja adalah pihak yang paling rentan mengalami trauma.Karena mereka belum memiliki kapasitas yang memadai, dalam mengontrol emosi dan menyelesaikan masalah secara adaptif," ucap Diena.

(korantangsel.com,dini/red)





 

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes