Tangerang
Selatan , Korantangsel.com - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany
mendapatkan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam
kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang dilaksanakan di Kalimantan
Selatan pada 8 Februari 2020.
Menurut
Walikota Airin ini adalah penghargaan buat masyarakat Tangsel. Semoga proses
dan konsep pembangunan terus melibatkan dan selalu beriringan dengan
kebudayaan.
“Setiap
tahun anggaran selalu ada. Yang pasti jangan bergantung pada APBD tapi harus
bisa melakukan terobosan dan inovasi,” ungkap Airin.
Apalagi
lanjut Airin banyak potensi budaya, budayawan dan masyarakat yang bisa
berkolaborasi maupun pihak pengambil kepentingan lainnya
“Selamat
ulang tahun insan pers. Kita harus terus berkolaborasi. Insan pers juga ada di
antara hoax yang terjadi. Kegaduhan yang ada di masyarakat sering kali terjadi
akibat dari berita-berita hoax,” kata Airin.
Tentu
harapannya dengan adanya insan pers bisa memberikan suatu pencerahan dan
informasi yang benar sehingga masyarakat bisa aman, rukun, damai dan bisa
melalukan proses pembangunan juga penataan kota yang baik.
Sementara,
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan bahwa berhadapan dengan insan
pers, itu bukan benci tapi rindu, tetapi selalu di hati dan selalu rindu. Untuk
itu ia menyampaikan bahwa insan pers adalah teman.
“Saya
ingin menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di
mana pun Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara berada,” ucap Presiden.
Diakui
Presiden Jokowi, ke manapun dirinya pergi para wartawan selalu ikut bersama
bahkan para menteri kadang-kadang enggak ikut.
“Yang
mengejar saya sehari-hari, yang menghadang saya doorstop, yang menyebabkan saya
kadang-kadang gugup dan gagap karena enggak siap ditanya sesuatu juga insan
pers,” katanya.
Yang
membuat berita kegiatan pemerintah untuk sampai kepada masyarakat, menurut
Presiden, juga insan pers. Untuk itulah setiap ada peringatan hari Pers Nasional,
dirinya berusaha untuk dapat hadir meskipun mengatur waktu itu sulit.
Pada
bagian lain sambutannya, Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada insan pers.
“Karena
dalam 5 tahun terakhir pers secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja
pemerintah, memberikan dukungan, juga termasuk memberikan masukan dan
kritik-kritik, baik yang pedas, setengah pedas, maupun kritik yang biasa,”
tambahnya.
Kepala
Negara juga mengapresiasi peran pers sebagai pilar demokrasi yang keempat dalam
pileg (pemilihan legislatif) dan pilpres (pemilihan presiden) 2019, yang diakui
sebagai pemilu terbesar dan terumit di dunia.
“Pers
berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga situasi
bangsa tetap dalam keadaan kondusif,” ujarnya.
Dalam
kesempatan itu, Presiden berharap juga dalam pilkada tahun ini di 270 daerah,
dukungan pers juga bisa lebih dimaksimalkan lagi.
Begitu
juga, Presiden berharap dukungan dalam menghadapi situasi yang tidak normal
seperti ancaman Virus Corona saat ini.
“Peran
pers juga sangat dibutuhkan, ikut membantu menyampaikan informasi yang benar
kepada masyarakat dan tidak menambah kepanikan, apalagi ikut memberikan
informasi yang salah,” tutur Presiden Jokowi.
Negara,
sambung Presiden, sangat membutuhkan kehadiran pers dalam perspektif yang
jernih, berdiri di depan melawan penyakit information disorder (kekacauan
informasi) yang sering dilakukan dengan sengaja, memerangi hoaks, ujaran
kebencian, semburan fitnah, mengancam kehidupan demokrasi, mewartakan berita
baik dan agenda-agenda besar bangsa Indonesia, membangkitkan semangat yang
positif yang mendorong produktivitas dan optimisme bangsa.
“Karena
masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat.
Sekali lagi saya ulang, masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang
mendapatkan informasi yang sehat dan yang baik,” ujar Presiden ke-7 RI.
Sebelum
menghadiri acara puncak HPN, Presiden Jokowi melakukan penanaman Pohon Mersawa
dan Peresmian Taman Spesies Endemik Indonesia.
(korantangsel.com,zul/Rilis/red)