TANGERANG SELATAN ,Korantangsel.com – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantik enam kepala dinas dilingkup Pemerintah Kota Tangsel, tepatnya di ruang anggrek, Puspemkot, Senin (06/01/2020).

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menuturkan ke enam pejabat yang dilantik yakni Aries Kurniawan menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang sebelumnya merupakan pelaksana kepala dinas, Wawang Kusdaya menjabat Kepala Badan Kesbangpol yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag umum dan perlengkapan Setda Tangsel, Fuad menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya sebagai pelaksana dinas, Wahyudi Leksono menjadi Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah yang sebelumnya Kabag ULP, Eki Herdiana menjabat Kepala Bappeda sebelumnya Sekdis DPMPTSP, Ade Suprizal menjabat Kadis Perkimta sebelumnya Sekdis DPPR.

"Tugas kita hanya melantik, tinggal menunggu hasil karya dan kinerja pejabat yang dilantik. Semoga pejabat yang baru, bisa memberikan inovasi dan karya luar biasa demi kemajuan Kota Tangsel," kata Airin saat pelantikan.

Airin menjelaskan ASN yang dilantik dan diambil sumpahnya, sudah melalui proses open bidding yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, dan peraturan di bidang kepegawaian, fungsi pemangku jabatan hanya satu, yaitu memimpin dan memotivasi setiap pegawai ASN di lingkup kerjanya.

Airin menjelaskan, satu fungsi ini mungkin terdengar sederhana, tetapi jika dilihat secara lebih seksama, sesungguhnya memiliki konsekuensi dan tanggung jawab yang sangat besar, sebab memimpin dan memotivasi bukanlah pekerjaan mudah.

“Memimpin bukan hanya sekedar menjadi pimpinan, atau menjadi pejabat yang berada di posisi tertinggi di satu sistem hirarki, atau menjadi seseorang yang memegang kewenangan yang tinggi. Jika hanya itu, maka banyak orang yang bisa melakukannya," tegasnya.

Lanjut Airin, memimpin artinya bagaimana dapat membangun kepercayaan bawahan, bagaimana dapat membangun sebuah unit kerja yang kondusif dan bagaimana bersedia bertanggung jawab atas apa yang terjadi di unit organisasi. Memimpin dan menjadi pemimpin artinya harus memiliki visi, semangat pantang menyerah dan keteladanan. tiga hal ini yang membedakan seorang pemimpin dan pengikut.

"Motivasi dalah faktor kunci dalam sebuah organisasi. Motivasi-lah yang mendorong kita semua untuk dapat bekerja dan mencapai apapun yang menjadi tujuan kita. Bagaimana membangkitkan motivasi bawahan adalah bagian dari seni dalam memimpin. Jadi kita harus mampu melakukan hal tersebut, tentunya sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku," tutupnya.

(korantangsel.com,Zul/humas-kominfotangsel)