Tangerang,Korantangsel.com - PLN Unit Induk Daerah (UID) Banten akan kembali membangun dua unit
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Tangerang.
Kedua
unit SPKLU itu akan dibangun di Lippo mall Karawaci Kelapa Dua dan di Tang City
mall, Cikokol. "Akan kita resmikan nanti bertepatan dengan Hari Ulang
Tahun (HUT) Banten pada 4 Januari
mendatang," ujar Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID
Banten, Moch Andy Adchaminoerdin, saat menghadiri diskusi di Aeropolis, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.
Kendati
demikian, Andy belum dapat memastikan diantara kedua mall tersebut yang bakal
dijadikan tempat launching. "Kalau
itu masih menunggu keputusan pak Dodi (General Manejer PLN UID Banten), "
ujarnya.
Menurut
Andy, pemasangan SPKLU di Lippo Karawci dan Tang city mall tak lepas dari
banyaknya maayarakat di dua daerah itu yang sudah memiliki kendaraan listrik
baik roda dua maupun roda empat. Kemudian dua mall tersebut menjadi mall yang
paling banyak dikunjungi masyarakat dan menjadi primadona seluruh masyarakat
tangerang. "Karena kedua wilayah itu sangat strategis, ramai dan banyak lalu
lalang kendaraan, " ujarnya.
Saat
ini SPKLU di Banten sudah di bangun di dua tempat yakni di Mall AEON dan di
Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan lainching SPKLU di mall AEON dilakukan secara
serentak se-Indonesia dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting. Alasan
dibangunnya SPKLU di dua lokasi itu juga karena faktor strategis wilayah itu.
Andy
mengatakan, meski baru empat SPKLU dibangun dan seluruhnya berada di wilayah
Tangerang, pihaknya akan terus berupaya membangun SPKLU di wilayah lain selain
di wilayah Tangerang.
Menurutnya,
demi mendukung misi pemerintah untuk percepatan kendaraan listrik nasional,
pihaknya juga memberi kebebasan kepada pemilik kendaraan listrik untuk dapat
melakukan pengisian bahan bakarnya di rumah masing-masing, karena didalam
kendaraan listrik juga terdapat alat pengisian bahan bakar.
"Kami
akan terus dorong dan dukung program percepatan listrik nasional, karena ini perintah langsung presiden kepada
PLN. Dan kami memperbolehkan untuk mengisi bahan bakar di rumah sendiri,"
ujarnya.
Andy
mengakui, bahwa proses percepatan kendaraan listrik nasional baru sebatas di
wilayah perkotaan saja dan belum menyentuh wilayah pelosok di Banten. Oleh
sebab itu ia menyatakan saat launching SPKLU di mall AEON mengundang pejabat
Pemerintahan di Banten, tujuannya agar ikut mensukseskan percepatan kendaraan
listrik nasional.
"Harapannya
itu melalui pemerintah daerah bisa mendorong terkait regulasi dan mengajak
masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, sehingga titik-titik SPKLU kita
makin banyak kan itu juga perintah presiden kepada daerah juga," ujarnya.
Sementara
itu Manajer PLN UP3 Teluk Naga Roxy Swagerino mengatakan, sebagai kepanjangan
tangan PLN di wilayah terpencil seperti di Kecamatan Sepatan, Kosambi Teluknaga dan sekitarnya, pihaknya
saat
ini tengaah berusaha mencari market (pasar)
kendaraan lsitrik. "Salah satu tugas kami adalah mencari celah
pasar yang kira-kira bisa dipasang SPKLU," ujarnya.
(korantangsel.com,zul/red)