TANGERANG , Korantangsel.com – Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Perizinan
Pembangunan DPMPTSP Kota Tangerang Sasa Sukmana mengklaim perizinan pembangunan
proyek Jalan dan Jembatan Situ Gede Kota Ayodhya sudah ada. Tapi kalau ada
penolakan dari pihak pengembang perumahan Wonder Land Tangerang tunjukan surat
pernyataanya.
Kalau terjadi penolakan dari pihak pengembang
perumahan (Wonder Land-red) mereka
mungkin minta koordinasi agar duduk masalah tersebut selesai. ”Izinya
Jalan dan Jembatan Situ Gede Cikokol akan saya cek dulu. Karena sekarang saya lagi
rapat,” kemarin (18/12).
Menurutnya, pasca pembangunan proyek itu bukan penolakan. Tapi
saat pelaksanaan pembangunan Jalan dan Jembatan Situ Gede Wonder Land minta
koordinasi.
Sasa menyebut siapa orangnya yang melakukan
penolakan pembangunan Jalan dan Jembatan Situ Gede tersebut. Kendati demikian, bisa diperlihatkan surat
pernyataan penolakan tersebut kepada dirinya.
”Iya surat pernyataanya ada atau tidak, kalau ada berarti benar. Tetapi
kalau tidak ada penolakan berarti tida ada penolakan,” tegasnya.
Saat ditanya apakah perizinan IMB yang
dikeluarkan DPMPTSP Kota Tangerang akan menyalahi dari aturan. Sasa mengaku
tidak akan menyalahi dari aturan, aturanya apa yang akan menyalahi.
Sekadar diketahui, Situ Gede Cikokol yang
berada di Kota Tangerang merupakan asset Dinas Bina Marga Sumber Daya Air
Provinsi Banten. Saat ini Situ Gede tersebut sedang dikerjakan proyek
pembangunan Jalan dan Jembatan oleh pengembang Kota Ayodhya. Akses jalan dan
jembatan tersebut rencananya akan menghubungkan antara Kota Ayodhya jalur
tembus ke Mal Metropolis Tangerang.
Dua hari di lokasi, Papan proyek terlihat
Kota Ayodhya mengklaim Situ Gede miliknya dalam plang pemegang proyek nama
paket Pembangunan Jalan dan Jembatan Situ Gede Kota Ayodhya tertanggal 7
Oktober 2019 rampung 30 Juni 2020 dengan nama kontraktor PT. Wijaya Karya Beton
dan rekanan pemilik proyek perusahaan lainya.
Tetapi papan plang berlogokan Perizinan
Pemkot Tangerang berwarna kuning yakni, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tidak
ada sama sekali terpasang di lokasi pembangunan jalan dan jembatan Situ Gede
Kota Ayodhya tersebut.
(Korantangsel.com, Zul/gun)