TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Tempat yang angker bukanlah harus selalu menakutkan, banyak orang berfikiran bahwa Lembaga Pemasyarakatan (LP) selalu buruk, namun tidak dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak(LPKA) kelas 1 Tangerang.
Dengan kegigihan dan ketekunan para pembina yang terus memberikan bimbingan kepada mereka (Andikpas-red) yang sedang dalam masa binaan agar mereka dapat merubah prilakunya, sehingga dapat kembali dan di terima di masyaraka. Anak binaan LPKA kelas 1 Tangerang, di undang untuk mengikuti lomba Hadroh tingkat Internasional yang diadakan oleh BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), tepatnya di Festival Al Azom, Kota Tangerang.
"Kami akan buktikan kepada seluruh masyarakat khususnya Kota Tangerang, agar mereka bisa menghilangkan prasangka yang negatif tentang anak-anak yang dalam masa binaan. Sebab, mereka juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Tugas kami untuk merubah mereka dan mengingatkan,agar tidak melakukan hal yang sama," Bergy Riyadi Kasubsi Pendidikan dan latihan Kerja saat di hubungi melalui telepon seluler, Rabu (4/9/19).
Penampilan Andikpas di atas panggung tentunya harus di perhitungkan oleh lawan mereka, terbatasnya lingkungan yang mereka jalani, bukanlah menjadi satu untuk mereka berkarya.
Keahlian mereka dalam melantunkan sholawat di atas panggung, membuat para penonton berdecak kagum seakan mereka tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan. " Saya tidak menyangka kalo anak- anak yang ada di dalam penjara bisa bermain Hadroh sebagus itu," ucap Yuli, penonton yang saat itu menyaksikan lomba.
Pelatih dan Pegawai LPKA, Andry Ferly mengungkapkan, melatih mereka untuk bisa seperti saat ini, tidaklah mudah. Pasalnya tidak selamanya mereka satu tim, terkadang keluar masuknya mereka menjadi kendala bagi tim.
Dengan tampilnya mereka di festival Al Azom ini,saya sangat berterimakasih kepada panitia, dengan demikian kami bisa menghibur masyarakat dengan apa yang kami bisa, untuk menjadi juara bukan tujuan utama, bisa memperkenalkan mereka dan bisa di terima oleh masyarakat adalah tujuan kami yang utama," tutup Ferly.
(korantangsel.com,send/red)
