Kegiatan
yang berlangsung di akhir pekan ini turut dihadiri Wakil Walikota Tangerang
Selatan, Benyamin Davnie, Camat Pondok Aren, Makum Sagita dan Lurah Pondok
Aren, Murtado.
Lurah
Pondok Aren Murtado mengatakan, di Pondok Aren, bersyukur karena bisa
ditempatkan dikelurahan yang paling banyak penduduknya. Oleh sebab itu, ia
berpesan agar apa yang sudah ia bentuk sebelumnya untuk diteruskan.
"Semoga
kegiatan ini dapat terus ditingkatkan. Terlebih dengan adanya dana kelurahan,
saya berharap Karang Taruna mengambil bagian untuk menyiapkan dana bagi anak
yatim yang putus sekolah ditahun 2020," ujarnya.
Ia
menambahkan, YTS juga memiliki Klinik Sehat Sukarela (KSS) yang berinergi
Puskesmas, dengan harapan agar dapat memperhatikan kesehatan bagi warga kurang
mampu khususnya di wilayah Pondok Aren.
"Saya
minta masyarakat agar terus sehat sejahtera," pintanya yang baru
melaksanakan sertijab menjadi Lurah Pondok Pucung.
Sementara
Dewan Pembina YTS, Supriyono mengatakan, ada kurang lebih 200 anak yatim yang
mengikuti lebaran ini. Tujuannya, ingin memberikan warna kepada masyarakat yang
ada di Kelurahan Pondok Aren.
"Kami
berharap ini akan menjadi kegiatan berkelanjutan kedepannya. Kami pun
memberikan beasiswa hingga kuliah, seperti yang dilakukan kepada 3 siswa saat
ini," ungkapnya.
Selain
itu, sebagai bentuk kepedulian, KSS dalam waktu sebulan sekali memberikan
kesempatan bagi para santri agar bisa belajar tentang kesehatan.
"Konsepnya
sukarela, sesuai syarat dan ketentuan. Sedangkan dengan tarif umum bagu warga
yang mampu, agar terjadi subsidi silang," jelasnya.
(korantangsel.com,bay)