TANGERANG RAYA,korantangsel.com- Berkomitmen untuk selalu menjaga keamanan produk dan patuh terhadap regulasi pemerintah yang berlaku, PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Perdagangan RI,  menggelar forum diskusi bertema Penerapan Keamanan Pangan untuk Mencapai Good Retail Practices, Senin (10/12/18) tepatnya di Ballroom Novotel.

Kepala Balai Besar POM Serang, Sukriadi Darma, S.Si, Apt dihadapan para store manager Giant dan Hero Supermarket wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat memaparkan dalam rantai pangan, ritel merupakan simpul akhir yang berhubungan langsung dengan masyarakat, selaku konsumen. Sehingga untuk memastikan risiko kerusakan pangan yang diserahkan kepada konsumen, dapat diminimalkan sebagai akibat kesalahan dalam penanganan, pemajangan, dan penyimpanannya.

"Sesuai dengan peraturan Nomor HK.03.1.23.11.10569 Tahun 2011 tentang Pedoman Cara Ritel Pangan Yang Baik (CRPB), HERO Group sudah patuh terhadap regulasi pemerintah, dan menerapkan kesemuanya di setiap toko Giant dan Hero," katanya.

Sementara itu, Tony Mampuk, GM Corporate Affairs PT HERO Group menuturkan diskusi penerapan keamanan pangan yang sudah dilakukan hampir disetiap wilayah ini, menjadi salah satu standar untuk mengatur, menyimpan dan mengontrol produk Giant dan HERO sesuai dengan regulasi pemerintah.

"Dengan adanya sharing ini, store manager yang menjadi gardu terdepan di perusahaan ritel, bisa langsung mengontrol produk-produk yang sudah kadarluasa, penyok, dan berbahaya bagi konsumen," ucapnya.

Tony berharap, CRPB merupakan kegiatan pada tempat penjualan termasuk toko modern, agar pangan yang diperdagangkan atau diperjualbelikan terjaga mutunya, aman, dan layak dikonsumsi, khususnya di Giant dan HERO.

(korantangsel.com,dini)