TANGERANG SELATAN, korantangsel.com- Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menyerahkan bantuan dan meninjau langsung korban bencana tsunami dan gempa di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10).
Walikota Tangsel sekaligus sebagai Ketua Apeksi datang ke Palu didampingi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Walikota Binjai Idaham, Walikota Ternate Burhan Abdurahman, Asisten Daerah III bidang Kesejahteraan Sosial Kota Tangsel Teddy Meiyadi, Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman, Kepala Satpol PP Tangsel Chaerul Saleh.
Walikota Tangsel menyerahkan bantuan langsung berupa uang bantuan koban bencana Palu sebesar Rp 780 juta kepada Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo atau lebih dikenal dengan Pasha Ungu.
Walikota Tangsel mengungkapkan rasa keprihatinannya dan duka cita yang mendalam terhadap musibah gempa dan tsunami. "Kami turut prihatin, semoga bencana ini cepat selesai, dan bisa tertangani, masyarakat bisa hidup kembali normal,"ungkapnya.
Airin meminta doa dan dukungan untuk pemulihan korban bencana tsunami dan gempa. " Kami memberikan support kepada Walikota dan Wakil Walikota Palu, agar terus bisa berkomunikasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam penanganan gempa, "katanya.
Walikota Tangsel yang merupakan ketua Apeksi mengatakan, setelah dirinya bersama dengan Walikota Medan, Walikota Ternate, Walikota Banjai dan Bogor meninjau lokasi, ternyata masih banyak warga yang membutuhkan bantuan.
"Bantuan yang masuk ke Sulawesi banyak, namun untuk di Palu nya belum masuk. Sehingga saya akan menghimbau kepada anggota apeksi lainnya, untuk mengirim bantuan ke Palu dengan berkordinasi langsung dengan Walikota atau Wakil Walikota Palu,"jelasnya.
Bantuan yang dibutuhkan untuk masyarakat Palu, berupa beras, susu bayi dan balita, makanan bayi dan balita dan pakaian untuk bayi. "Beras paling dibutuhkan saat ini, kami berharap anggota apeksi yang ingin membantu bisa memberikan bantuan yang sedang dibutuhkan, "ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menjelaskan, bantuan uang yang diberikan Pemkot Tangsel merupakan bantuan tahap pertama. Nanti akan ada bantuan tahap kedua yang akan disalurkan.
"Bantuan pertama yang diberikan Pemkot Tangsel dari sumbangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Camat dan lainnya berupa Rp 780 juta dan barang-barang yang diberikan berupa susu bayi, rompi, pameran, pakaian dalam wanita dan lain-lain," terangnya.
Sementara untuk relawan Tangsel yang bertugas di Palu, mereka akan di Palu untuk membantu penanganan gempa hingga batas tanggap darurat dicabut. "Sebanyak 18 relawan yang terdiri dari 7 Satpol PP, 5 BPBD, 5 PMI dan 1 Tagana akan bertugas sampai pemerintah pusat mencabut status darurat bencana, "singkatnya.
(korantangsel.com,humas-kominfo tangsel,dini)