BREAKING NEWS

Friday, October 5, 2018

PT HERO SUPERMARKET TBK LAKUKAN PUBLIC EXPOSE



TANGERANG SELATAN,korantangsel.com- Tak hanya bergerak dibidang bisnis ritel makanan,  PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) pemilik IKEA dan Guardian menyelenggarakan Paparan Publik Tahunan di IKEA Alam Sutera, Rabu (4/10). Dari hasil paparan kinerja perseroan tersebut, PT Hero Supermarket Tbk telah merekrut sejumlah eksekutif baru yang berpengalaman, dan memulai Program Perubahan (Change Program) yang komprehensif, untuk mengubah dan memperbaiki bisnis makanan sambil terus mengembangkan bisnis non-makanan, agar dapat meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan.

Presiden Direktur PT Hero Supermarket Tbk, Patrik Lindvall mengatakan sampai dengan semester I tahun 2018, HERO Group telah memiliki total 447 gerai yang menjangkau wilayah di Indonesia dari Sumatera hingga Papua, terdiri dari 31 gerai Hero Supermarket, 59 gerai Giant Ekstra, 99 gerai Giant Ekspres, 257 gerai Guardian, dan 1 gerai IKEA.

Patrik menambahkan, setiap perseroan menjalankan strategi yang berbeda-beda untuk setiap format gerai. Seperti pada bisnis Makanan, Giant meluncurkan program Harga Teman sebagai salah satu strategi perusahaan, untuk menawarkan harga yang lebih murah kepada pelanggannya. 

"Program ini menawarkan 600 produk favorit pelanggan, yang ditawarkan dengan harga lebih murah," katanya.


Sementara untuk Hero Supermarket, lanjut Patrik, perseroan terus melakukan branding sebagai supermarket premium, dengan mengedepankan kualitas produk dan pelayanan yang baik.

Untuk bisnis non-makanan, Patrik memaparkan, Guardian fokus pada ekspansi berkelanjutan, tampilan baru, produk eksklusif baru dan mengembangkan supply chain dengan membuka distribution center (DC) baru di Surabaya. 

Sedangkan untuk IKEA, saat ini perseroan sedang melakukan proses pembangunan gerai kedua di Cakung, Jakarta Timur. "Kita buka di Cakung, karena kinerja penjualan IKEA terus meningkat dan pertumbuhan kunjungan pelanggan ke IKEA Alam Sutera pun meningkat," tuturnya.


Tak hanya berfokus pada kinerka perseroan, Hero Group juga melakukan beberapa kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) di sepanjang semester pertama 2018. Seperti di tahun 2018 ini, 189 toko Giant Ekstra, Giant Ekspres, dan Hero Supermarket melaksanakan program Berdaya Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan sebagai sarana untuk memperkuat kerjasama tim di toko.

Salah satu program CSR yang dilakukan adalah Pasar Murah Giant untuk mendukung pemerintah dalam menyediakan barang-barang kebutuhan pokok, dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat yang sudah dilakukan di 9 titik wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Tangerang, dan Tangerang Selatan. 

Selain itu, beberapa tindakan responsif sudah perseroan lakukan terkait dengan kejadian bencana alam, seperti Siaga Gunung Agung Bali, Banjir Pacitan, serta Gempa Bumi Lombok. “Kami berharap, kehadiran HERO Group dapat membawa suasana positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” jelas Patrik Lindvall.

Pada kinerja keuangan semester pertama 2018, Patrik menjelaskan bisnis non-makanan dari Guardian dan IKEA menunjukkan pertumbuhan penjualan yang solid, dengan peningkatan penjualan yang tumbuh sangat baik sebesar 27 persen menjadi Rp 1.415 miliar, serta peningkatan efisiensi biaya yang sukses. Perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 34 miliar pada semester I 2018, dibandingkan dengan Rp 71 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja bisnis non-makanan yang terus menunjukkan kinerja yang positif, diharapkan dapat mendukung kinerja bisnis Makanan yang masih menghadapi tantangan. “Tim manajemen yang baru akan terus mengembangkan Program Perubahan yang komprehensif, untuk meningkatkan kinerja perseroan secara keseluruhan serta terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” tutup Patrik.

(korantangsel.com,dini)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes