BREAKING NEWS

Friday, September 7, 2018

GERAKAN 'NUSANTARA', FRISIAN FLAG BERHASIL UBAH PERILAKU SISWA MENUJU GIZI POSITIF


NASIONAL,korantangsel.com- Program Gerakan NUSANTARA 2018 (MiNUm Susu TiAp Hari uNTuk Anak CeRdas Aktif Indonesia) yang dicetuskan oleh PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di tahun ke limanya ini, telah berhasil mengajak ratusan siswa untuk mengubah Perilaku, Pengetahuan, dan Sikap akan gizi secara meningkat.

Ketua Pusat Kajian dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD mengatakan Gerakan NUSANTARA 2018 berfokus pada peningkatan kemandirian pelaksanaan program edukasi dan melanjutkan program Training of Trainers (ToT) yang secara signifikan meningkatkan kapasitas guru dalam pemahaman edukasi gizi.

Pemahaman guru yang lebih baik inilah, menurut Ahmad, dinilai dapat meningkatkan kualitas edukasi gizi dan menghasilkan perkembangan perubahan komponen Pengetahuan, Sikap dan Perilaku (PSP) siswa akan gizi kearah yang lebih baik.

"Dan terbukti, sejak program ini berjalan PSP mampu mengubah siswa ke gizi yang lebih baik," kata Ahmad. 

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Saputro menuturkan setelah mempelajari hasil temuan studi PSP, dan melihat efektivitas keterlibatan dan antusiasme guru dalam mengikuti program ToT di bawah Gerakan NUSANTARA untuk mendalami pendidikan tentang gizi, Frisian Flag Indonesia mencanangkan penguatan keterlibatan guru di Indonesia bagian barat, dan memperluas jangkauan program ke Indonesia bagian Timur untuk mengedukasi tentang pentingnya perilaku gizi positif.

Andrew memaparkan, terbukti program Gerakan NUSANTARA berhasil menjangkau 520, 815 peserta didik kelas 3, 4, dan 5 serta 2,254 guru di delapan Provinsi dan 24 Kota/Kabupaten pada penyelenggaraannya tahun 2017. Tahun ini, Frisian Flag Indonesia akan melebarkan area jangkauan ke Indonesia Timur yaitu Kota/Kabupaten Sorong, Kota/Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, juga ke Kota/Kabupaten Malang, Kota/ Kabupaten Tangerang Selatan, Kota/Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota/Kabupaten  Bogor, Kota/Kabupaten Depok dan Kota/Kabupaten Bekasi, yang direncanakan menjangkau lebih dari 700,000 siswa dan memberikan training ke ratusan guru. 

Rencananya, Gerakan Nusantara akan dilakukan di masing-masing sekolah sasaran. Seperti kegiatan edukasi dan pelatihan bagi guru (Training of Trainers - ToT), mengenai Pedoman Gizi Seimbang (PGS), pola hidup sehat dan aktif, dan kebaikan susu bagi tubuh, pemaparan dan edukasi di dalam kelas bagi guru dan siswa, aktivitas luar ruangan di sekolah, pembagian sampel susu, pemantauan berkala serta pengetahuan dan pendidikan tentang sanitasi yang mendukung kesuksesan pendidikan gizi.

"Untuk dukung terbentuknya ekosistem yang menjalankan perilaku gizi mandiri, pendidikan gizi yang dilakukan dalam program Gerakan NUSANTARA pun tidak hanya dititik beratkan kepada guru namun juga kepada orang tua, untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan baik di rumah. Seperti makan makanan bergizi, minum susu, serta olahraga yang teratur atau penerapan gaya hidup sehat dapat mendukung Komunitas sekolah untuk membangun ekosistem mandiri gizi dan hidup sehat,” ungkap Melanie Putria sebagai orang tua.

“Frisian Flag Indonesia berharap, program yang bekerjasama oleh berbagai pihak salah satunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak, Dinas Pendidikan Terkait, PKGK UI dan seluruh guru di Indonesia, dapat mendukung pembentukan keluarga Indonesia yang kuat sesuai dengan brand value kami yaitu Building Strong Families,” tutup Andrew.

(korantangsel.com,dini)

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes