TANGERANG SELATAN,korantangsel.com– Setelah menjadi teka-teki dalam kasus hilangnya saldo nasabah BRI, akhirnya Polda Metro Jaya berhasil memecahkan kasus skimming tersebut, dan menangkap lima sindikat pembobol saldo nasabah BRI.
Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan ketiga pelaku asal Rumania, dan satu warga Hungaria, dan satu warga Indonesia. Mereka adalah Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec, serta Milah Karmilah yang merupakan warga Bandung.
"Kelima tersangka ditangkap di lokasi berbeda. Yakni, di De Park Cluster Kayu Putih Blok AB 6 Nomor 3 Serpong, Tangerang Banten, Perumahan Bohemia Vilage 1 Nomor 57 Serpong, Tangerang, Hotel Grand Serpong Tangerang, dan Hotel De Max Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.
Dari hasil penangkapa tersebut, petugas menyita 1.447 kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari sindikat pembobol saldo rekening nasabah BRI itu. Ada juga sejumlah alat untuk mencuri data nasabah,alat, deepskimmer,encoder, dan tiga buah pycam",katanya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, sindikat pembobol saldo rekening nasabah BRI itu telah beroperasi sejak Juli 2017. Para tersangka menyasar nasabah bank dengan menyimpan alat deepskimmer pada mesin ATM di wilayah Jakarta, Bandung, Tangerang, Yogyakarta dan Denpasar Bali.
Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut hingga tuntas. Termasuk adanya tersangka-tersangka atau korban lain. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
(korantangsel.com-milhan/foto:tribunnews.com)