BREAKING NEWS

Saturday, December 16, 2017

THE SILENT DISEASE, SI PENYAKIT OSTEOPOROSIS YANG BERBAHAYA



KESEHATAN,korantangsel.com- Siapa yang tak kenal dengan penyakit Osteoporosis. Penyakit yang dikenal sebagai The Silent Disease ini, merupakan penyakit yang tidak memberikan gejala apapun, hingga suatu saat terjadi patah tulang yang disebabkan karena benturan atau trauma ringan.

Dokter Penyakit Dalam Siloam Hospitals Karawaci, dr. Leny Puspitasari, SpPD mengatakan pentingnya mengetahui kepadatan tulang apakah masih baik atau sudah mengalami penurunan sangat penting. 

Ia menambahkan, ada dua cara untuk mengetahui kondisi kepadatan tulang. Yaitu mengukur Bone Mineral Density (BMD) dan penanda biokimiawi tulang lewat sinar-X khusus, CT scan, atau ultrasonografi. 

Ada beberapa cara mengurangi agar osteoporosis tidak berujung pada patah tulang, hal ini dikhususkan bagi mereka yang sudah terindikasi. Menghilangkan sumber-sumber yang menyebabkan terjadinya osteoporosis, seperti tidak mengonsumsi kembali obat-obatan penyerap kalsium, memenuhi kebutuhan gizi, dan bisa pula mengonsumsi hormon estrogen tambahan jika diperlukan.

Ia menyarankan, tetaplah aktif bergerak. Bagi penderita, hendaknya memilih olahraga yang low impact (minim risiko). Seperti joging, sepeda statis, dan senam. Karena tujuan olahraga untuk penguatan tulang selain penguatan otot.

Selain itu, perhatikan asupan nutrisi dengan konsumsi makanan kaya kalsium. Seperti susu, keju, yogurt, dan aneka bahan makanan lain. Jangan lupa untuk terkena sinar matahari pagi, karena matahari pagi berjasa untuk mengubah inaktif vitamin D yang kita konsumsi menjadi aktif.

“Terakhir dibantu dengan obat-obatan untuk menekan osteoklas terjadi,  sehingga tidak semakin keropos tulangnya,” tambahnya saat mengisi seminar Deteksi Dini Keropos Tulang Kapan dan Bagaimana? di Siloam Hospitals Karawaci, kemarin.

Share this:

 
Copyright © 2014 RANSEL. Designed by OddThemes