BISNIS,korantangsel.com- Tak
hanya fokus pada pengiriman barang di dalam negeri, perusahaan penyedia jasa
pengiriman ekspres dan solusi logistik terpadu, RPX mengumumkan pengembangan
bisnis penganganan muatan barang internasional tujuan Eropa dan Amerika, yang
dimulai pada kuart III/2017.
General
Manager Port Services RPX Group, Teddy Rianto mengatakan terkait operasional
layanannya sendiri, RPX bekerja sama dengan penerbangan langsung (non-stop)
Jakarta ke Muscat yang menggunakan Oman Air dan ke Incheon oleh Asiana
Airlines.
Ia menambahkan, sementara pengoperasian berada di transit warehouse RPX Cargo Building (RCB) 1, 2 dan 3 Komplek Pergudangan Lini I, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Fasilitas pengiriman barang ke luar negeri ini, sambung Teddy dinyatakan memenuhi standar dan layak beroperasi sebagai Regulated Agent Third Country (RA 3) Validation sejak 2016 dalam penangangan kargo tujuan Eropa. Sehingga ke depan, akses dan prasarana di gudang transit akan terus dikembangkan.
Nilai lebih bagi pelanggan adanya RA 3 Validation antara lain akan langsung merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam pengalokasian kargo untuk pengiriman internasional, yaitu mempersingkat waktu tanpa proses penanganan dan pemeriksaan ulang di bandar udara transit.
Apabila kargo mengalami transit atau saat transfer (pindah pesawat), barang langsung diangkut ke pesawat tujuan Eropa. Semua persyaratan dan pemeriksaan ekspor diselesaikan di Jakarta, sehingga tidak ada verifikasi lebih lanjut dilakukan pada saat kedatangan kargo di bandar udara transit atau tujuan.
Fasilitas tersebut menawarkan keunggulan, antara lain didukung Warehouse System, kemudahan kepabeanan, peralatan modern dalam penangangan barang, staging management yang tepat, penyimpanan dan keamanan bagi barang berbahaya, peralatan sesuai standar keselamatan kerja, sistem informasi kargo untuk mengetahui status pergerakan barang, bekerja sama berbagai pihak untuk PLP (Pemindahan Lokasi Penimbunan), Transhipment Cargo dan layanan BC 1.2, serta terintegrasi online dan offline dengan sistem airlines dalam hal manifest kargo udara dan pengelolaan kargo lainnya.
Kemudahan lainnya juga mengandalkan sistem Built up Pallet (BUP) dan Built up Container (BUC), yaitu proses penerimaan barang dan proses storage yang dilakukan di atas pallet ataupun di dalam kontainer.
“Kami optimis, fasilitas penanganan kargo dapat menyediakan jasa sesuai tuntutan pasar dan kebutuhn pelanggan dalam memenuhi lalu lintas pengiriman internasonal," kata Teddy.
(korantangsel.com,dini)