TANGERANG
SELATAN,korantangsel.com- Pasca terbakarnya Pasar
Senen di Bagian Kios Blok 1 dan 2 yang terjadi pada tanggal 19 Januari
kemarin, puluhan pedagang yang tergabung dalam forum bersama pedagang pakaian
pasar senin mendatangi kantor PT Jaya Properti dikawasan Bintaro Sektor 9 Kota
Tangerang Selatan.
Kedatangannya tersebut untuk melakukan aksi unjuk rasa
terhadap PT Jaya Properti sebagai pengelola pasar senen yang menuntut pihak
pengelola harus bertanggung jawab atas musibah yang dialami para pedagang
terutama perbaikan bangunan dibagian blok 1 dan blok 2 yang ludes terbakar.
Para pedagang juga menuntut adanya dugaan kuat permainan
oknum dalam pendataan jumlah pedagang dipasar senen sebab data yang dimiliki PT
Jaya Properti ada 452 nomor pendaftar pedagang, namun dilokasi terhitung ada
475 pedagang, hal ini dianggap adanya pedagang gelap dipasar senen.
Aksi yang dilakukan puluhan pedagang dijaga ketat oleh
kepolisian Mapolres Tangerang Selatan guna mengatisipasi adanya kericuhan
hingga dilakukan mediasi anatara pihak pedagang dan pihak pengelola pasar.
Koordinator Aksi, Gultom mengatakan, “kami melakukan aksi
didepan kantor jaya properti menutut peninjauan ulang lokasi pasar senin yang
terbakar dan menindak tegas terhadap oknum yang bermain dalam pendataan
pedagang di pasar senen,” katanya.
Sememtara itu direktur PT Jaya Properti Kristianto Indrawan mengatakan aksi yang dilakukan puluhan pedagang selanjutnya akan di klarivikasi pihak prngelola hingga dilakukan mediasi antara pedagang dan pengelola yang hasilnya nanti perwakilan pedagang akan dipanggil kembali untuk menyelesaikan tuntunan para pedagang.
Puluhan pedagang yang tergabung dalam forum bersama pedagang
pakaian pasar senen juga mengecam jika tuntutanya tidak dipenuhi pihak PT Jaya Properti
maka mereka akan kembali melakukan aksi susulan dengan menurunkan masa yang
lebih banyak lagi.
(korantangsel.com,
baihaqi)