NASIONAL,korantangsel.com- Diduga dipicu rasa cemburu Jhin Ngiatlin (tersangka)
bertengkar hebat dengan istrinya Ng Siat Lie (korban) di rumah kontrakannya
Perumahan Alam Indah Blok C,Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh,Kota
Tangerang.
Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno mengatakan,pertengkaran hebat tersebut terjadi pada Minggu (2/4) pukul 01.00 wib berdasarkan laporan warga yang melaporkan adanya upaya penganiayaan suami terhadap istrinya ke SPK Polsek Cipondoh.
Kemudian,Petugas SPK bersama anggota reskrim polsek Cipondoh langsung mendatangi TKP, dan melihat si korban sudah diamankan warga serta dibawa ke RS Usada Insani untuk diberikan pertolongan,karena dibelakang kuping dan jari korban terdapat luka yang mengeluarkan darah.
Namun saat anggota reskrim hendak mengamankan tersangka,anggota reskrim melihat ke dalam rumah korban tersangka tidak berada di ruang tamu maupun di kamar tidur,namun setelah melihat pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci,petugas langsung mendobrak pintunya.
" Ya, petugas melihat tersangka berada di kamar mandi sudah dalam kondisi tidak berdaya dengan luka kedua tangan tersayat,dahi tersayat dan perut tersayat oleh sebilah pisau," ujar Kapolsek menuturkan.
Melihat kondisi tersangka dalam keadaan tidak berdaya,anggota reskrim polsek Cipondoh dan SPK langsung membawanya ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas tersangka tidak tertolong dan menghembuskan nafasnya pada pukul 03.00wib.
" Ya,pelaku coba bunuh diri dengan menyayat urat nadi dengan pisau daging lantaran dibakar api cemburu," ujar Kapolsek kepada wartawan.
Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno mengatakan,pertengkaran hebat tersebut terjadi pada Minggu (2/4) pukul 01.00 wib berdasarkan laporan warga yang melaporkan adanya upaya penganiayaan suami terhadap istrinya ke SPK Polsek Cipondoh.
Kemudian,Petugas SPK bersama anggota reskrim polsek Cipondoh langsung mendatangi TKP, dan melihat si korban sudah diamankan warga serta dibawa ke RS Usada Insani untuk diberikan pertolongan,karena dibelakang kuping dan jari korban terdapat luka yang mengeluarkan darah.
Namun saat anggota reskrim hendak mengamankan tersangka,anggota reskrim melihat ke dalam rumah korban tersangka tidak berada di ruang tamu maupun di kamar tidur,namun setelah melihat pintu kamar mandi dalam keadaan terkunci,petugas langsung mendobrak pintunya.
" Ya, petugas melihat tersangka berada di kamar mandi sudah dalam kondisi tidak berdaya dengan luka kedua tangan tersayat,dahi tersayat dan perut tersayat oleh sebilah pisau," ujar Kapolsek menuturkan.
Melihat kondisi tersangka dalam keadaan tidak berdaya,anggota reskrim polsek Cipondoh dan SPK langsung membawanya ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan pertolongan. Namun naas tersangka tidak tertolong dan menghembuskan nafasnya pada pukul 03.00wib.
" Ya,pelaku coba bunuh diri dengan menyayat urat nadi dengan pisau daging lantaran dibakar api cemburu," ujar Kapolsek kepada wartawan.
(korantangsel.com,
ad)